Liga 1
Libur 10 Hari Akibat Tragedi Kanjuruhan Malang, Tim Pelatih Borneo FC Siapkan Latihan Secara Virtual
Beri ibur 10 hari akibat Tragedi Kanjuruhan Malang kepada para pemain, Tim Pelatih Borneo FC Samarinda siapkan latihan secara virtual ke penggawa.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Menunggu bergulirnya kembali Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan seratusan orang lebih, Borneo FC meliburkan penggawanya.
Namun demikian, Borneo FC tidak serta mera meliburkan begitu saja pemain Borneo FC, pada jeda guliran Liga 1 2022/2023.
10 hari libur yang diberikan manajemen Borneo FC Samarinda kepada para pemain, terhitung sejak Senin (17/10/2022) lalu.
Demi menjaga kondisi pemain Borneo FC tetap fit, maka tim pelatih Pesut Etam menerapkan latihan secara virtual kepada seluruh penggawa tim kebanggaan Kota Samarinda.
Baca juga: Dulu Didepak Persipura hingga Merantau ke Borneo FC dan PSS Sleman, Boaz Solossa Kini Pulang Kampung
Dilakukannya latihan Borneo FC secara daring ini, dikarenakan para pemain Pesut Etam kebanyakan berada di luar daerah.
Sehingga, saat nantinya seluruh pemain berkumpul melakukan latihan bersama, seluruh penggawa Borneo FC tetap memberikan kemampuan terbaiknya.
Manajemen Borneo FC tidak menginginkan, ketika para pemain Pesut Etam kembali berlatih bersama, kondisi fisik para penggawa mengalami penurunan.
Liburnya latihan bersama tersebut diberikan Manajemen Pesut Etam lantaran masih menunggu kepastian terkait bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Namun dengan diliburkan itu, tentunya tak membuat pemain berleha-leha, karena mereka teyap diberi porsi latihan tersendiri saat berada di kampung halamannya.
Adanya program latihan yang diberikan itu, diharapkan kondisi pemain tak menurun ketika mereka kembali berkumpul bersama di Kota Tepian julukan Samarinda.
Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson memyebutkan untuk memastikan program tetap jalan, tim pelatih akan memantau latihan melalui zoom metting.
"Nantinya bakal ada sesi latihan via zoom meeting untuk memantau latihan bersama. Ini kami lakukan agar pemain benar-benar bisa terus menjaga kondisi mereka,” ucapnya.
Miftah karibnya, menjelaskan waktu libur seminggu saat kompetisi baru dihentikan, kondisi pemain Borneo FC bisa dibilang sangatlah bagus.
Dengan tidak adanya penurunan fisik secara drastis, perihal tersehut terlihat si sesi latihan di Stadion Segiri Samarinda, sebelum mereka mendapat libur 10 hari ini.
Kendati demikian dirinya mengharapkan hal serupa kembali dilakukan para pemain.
Baca juga: Puncaki Klasemen, Respons Pilar Borneo FC saat Jeda BRI Liga 1, Ungkit Hubungan dengan Andre Gaspar