Liga Italia

Penyebab Negosiasi Kontrak Baru Rafael Leao dengan AC Milan Bak Benang Kusut, Ada Denda ke Klub Lama

Pertemuan manajemen Rossoneri dengan perwakilan Rafael Leao itu berlangsung selama kurang lebih satu jam tanpa hasil yang memuaskan bagi kedua pihak.

acmilan.com
Winger AC Milan Rafael Leao saat mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Italia musim lalu di Gran Gala del Calcio - Kabar terbaru septuar negosiasi kontrak barunya dengan Rossoneri berjalan bak benang kusut, simak penyebabnya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut penyebab negosiasi kontrak baru Rafael Leao dengan AC Milan berjalan bak benang kusut. Salah satunya denda pemain ke mantan klubnya, Sporting Lisbon.

Mendekati paruh pertama musim 2022/2023, AC Milan belum berhasil membuat Rafael Leao meneken kontrak baru, padahal kontrak sang pemain akan berakhir kurang dari 18 bulan.

Update terbaru AC Milan telah menggelar pertemuan dengan perwakilan Rafael Leao pada Selasa (18/10/2022) waktu setempat di Casa Milan.

Menurut laporan Sky Sport Italia, ayah Rafael Leao yang dijadwalkan ikut bergabung dalam negosiasi pembaruan kontrak putranya dengan manajemen AC Milan justru tidak hadir.

Baca juga: Negosiasi Kontrak AC Milan dan Rafael Leao Memasuki Masa-masa Krusial, Ini Hasilnya

Rafael Leao hanya diwakili oleh Ted Dimvula pengacara barunya sekaligus pengganti Jorge Mendes, agen yang membawa pemain 23 tahun tersebut ke Italia pada 2019 lalu.

Pertemuan manajemen Rossoneri dengan perwakilan Rafael Leao itu berlangsung selama kurang lebih satu jam tanpa hasil yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Negosisasi keduanya tidak menunjukkan asap putih, Rafael Leao sepertinya tidak akan meneken kontrak baru dalam waktu dekat.

Simak penyebab rumitnya negosiasi kontrak baru Rafael Leao dengan AC Milan yang dihimpun TribunKaltara.com dari Sky Sport Italia:

- Rossoneri diminta lunasi denda Rafael Leao ke Sporting CP

Negosiasi AC Milan dengan Ted Dimvula berujung kebuntuan ketika Rafael Leao membawa persoalan denda Sporting CP.

Diketahui, Rafael Leao dihukum untuk membayar denda sebesar 17 juta euro kepada mantan klubnya di Portgual, Sporting CP.

Denda tersebut merupakan imbas dari pemutusan kontrak secara sepihak oleh Leao ketika dia cabut ke Lille empat tahun silam.

Winger Rossoneri itu rencananya akan membebankan denda tersebut kepada AC Milan melalui pembaruan kontrak ini.

Aksi penyerang AC Milan, Rafael Leao pada giornata 6 Liga Italia Serie A di markas Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, Minggu (11/9/2022).(Instagram / @acmilan)
Aksi penyerang AC Milan, Rafael Leao pada giornata 6 Liga Italia Serie A di markas Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, Minggu (11/9/2022).(Instagram / @acmilan) (Instagram / @acmilan)

Baca juga: Peminat Bintang AC Milan Bertambah, Chelsea dan MU Tertarik Buat Rafael Leao Cabut dari Liga Italia

Namun, juara Liga Italia musim lalu itu sepertinya tidak ingin mencampuri urusan personal pemainnya dengan mantan klub.

AC Milan telah mengumumkan dalam beberapa hari ke depan mereka akan memberikan tawaran kontrak yang signifikan kepada Rafael Leao dan secara eksplisit mengaku enggan masuk ke masalah kompensasi dengan Sporting CP.

Situasi tersebut dikatakan Rossoneri seharusnya menjadi persoalan antara Rafael Leao dengan pengacaranya.

Selain itu, dualisme pengacara juga membuat AC Milan kesulitan untuk menegosiasikan kontrak baru Rafael Leao.

Pemain 23 tahun itu diketahui memberi kuasa kepada dua perwakilan yakni Jorge Mendes dan Ted Dimvula sehingga negosiasi berjalan alot.

- Permintaan Rafael Leao terlalu tinggi

Kendala berikutnya adalah adanya permintaan Rafael Leao yang terlalu tinggi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa AC Milan sangat ingin mmepertahankan Leao untuk beberapa tahun ke depan.

Namun, Rafael Leao yang semakin moncer juga meningkatkan permintaannya untuk kontrak baru.

Setelah direkrut dengan gaji 1,5 jtua euro per tahun, Rafael Leao kini meminta upah setara dengan Olivier Giroud di angka 6-7 juta euro.

Kenaikan nyaris tiga kali lipat dari gaji pertama itu tentu menjadi pertimbangan bagi AC Milan.

Baca juga: Debut Starter Yacine Adli Disorot saat AC Milan vs Verona di Liga Italia, Nilainya Kurang Memuaskan

- Tekanan dari klub asing

Di sisi lain, AC Milan juga tidak bisa berlama-lama membiarkan Rafael Leao tanpa kontrak baru yang jelas.

Pasalnya, mantan pemain Lille itu kini menjadi komoditas hangat bagi klub top Eropa.

Tercatat ada sejumlah klub papan atas yang meminati Rafael Leao seperti Manchester City, Chelsea, PSG, dan Real Madrid.

Dari empat klub tersebut Chelsea dan PSG disebut-sebut peminat paling serius.

Bagi PSG kenaikan gaji sebesar 7 juta euro tentu bukan hal yang sulit.

Baca juga: AC Milan Resmi jadi Raja Tandang di Eropa Kalahkan Barcelona serta Manchester City

Karenanya adanya tekanan dari luar juga mendesak AC Milan untuk segera memagari Rafael Leao di Liga Italia.

- Pembaruan setelah Piala Dunia 2020 terdengar mustahil

Laporan yang sama mengklaim AC Milan dipastikan kesulitan memagari Rafael Leao setelah Piala Dunia 2022.

Meski kemungkinan tercapainya kesepakatan dengan Rafael Leao sebelum jeda Piala Dunia 2022 masih sulit, AC Milan tidak punya pilihan banyak.

Pasalnya, apabila pemain asal Portugal itu bersinar di Piala Dunia maka standar yang akan dipasang bisa naik dua kali lipat.

Itulah sederet penyebab negosiasi kontrak baru Rafael Leao dengan AC Milan bak benang kusut.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved