Berita Tarakan Terkini
Petambak Dialog dengan Gubernur, Ketua HNSI Kaltara Harapkan Solusi Kestabilan Harga Udang Kontinyu
Gubenur Kaltara Zainal Paliwang akhirnya lakukan pertemuan dengan petambak, membahas soal harga udang.Pasalnya hingga saat ini belum ada solusi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Petambak Tarakan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kaltara gelar dialog harga udang bersama Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, Rabu (19/10/2022)
Dalam pertemuan tersebut dikatakan Muhammad Nur Hasan, Ketua HNSI Kaltara, tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah tidak akan berhenti sampai mendapat solusi dan kepastian.
“Tuntutan ini tidak akan berhenti sampai ada solusi. Solusi diharapkan adalah kenaikan harga tapi yang kontinyu. Artinya kestabilan harga, bukan hanya kenaikan harga,” urai Nur Hasan kepada TribunKaltara.com, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Petambak Tarakan Turun Aksi Suarakan Tuntutan, Minta Pemerintah dan Cold Storage Naikkan Harga Udang
Ia melanjutkan, Gubernur Kaltara dalam pertemuan tadi lanjutnya, sudah melakukan pemanggilan terhadap cold storage, namun masyarakat juga punya alasan apa yang harus dilakukan Gubernur Kaltara.
“Dorongan itu bukan hanya menegur gubernnur tapi memberi solusi. Memberi dorongan melakukan tindakan tegas. Itu diharapkan masyarakat. Kalau perusahaan tidak mau ikuti arahan gubernur, ada tindakan punishment atau hukuman. Kami masyarakat mau dengar keluhan pabrik seperti apa karena Pak Gubernur sampaikan ada keluhan dari cold storage,” beber Nur Hasan.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Mahasiswa dan Petambak di Tarakan Demo Harga Udang
Ia melanjutkan, hari ini sebenarnya sudah ada jalan dan diharapkan jalan ini bisa menerangkan semua. Ia dijanjikan Gubernur Kaltara untuk melakukan agenda pertemuan lebih besar lagi.
“Di pertemuan selanjutnya, poin utama sama. Yang kemarin tidak diulangi lagi. Tuntutan masyarakat ditampung gubernur, cold storage sudah ditampung gubernur, nanti akan dituangkan. Kami nuntut buat pernyataan dan disepakati. Jangan sampai perusahaan atau apapun melanggar aturan itu,” jelasnnya.

Dalam pertemuan nanti jika jadi dilaksanakan, masyarakat berharap cold storage hadir. Masyarakat juga mengharapkan Gubernur Kaltara sudah mengidentifikasi permasahan dan solusianya.
“Jangan sampai ketemu nanti, adu mulut lagi. Kita harapkan ada solusi. Dipertemukan dengan poin sudah dipegang,” bebernya.
Baca juga: Harga Udang Anjlok, APINDO Kaltara Tegaskan Tak Ada Permainan, Dampak Perang Rusia-Ukraina
Berkaitan kemarin ada statement pelarangan ekspor kebijakan pemerintah kepada cold storage, itu diakuinya hanya saran.
“Itu masukan masyarakat. Artinya Gubernur Kaltara akan melakukan langkah-langkah karena beliau paham, aturan yang melanggar bisa ditindak,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah