Siapa Tanggung Biaya Pengobatan Pasien Sakit Gagal Ginjal Akut? Ini Penjelasan Dinkes Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Bulungan mengungkapkan belum menemukan adanya kasus penyakit gagal ginjal akut yang ditangani RSUD Bulungan, Kabupaten Bulugan  Kalimantan Utara.

Diketahui penyakit gagal ginjal akut terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Penyakit itu setidaknya telah merenggut 99 nyawa usia anak di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Cegah Penyakit Gagal Ginjal Akut, Apotek Mulya Tana Tidung Batasi Persediaan Obat Sirup

Kepala Dinkes Bulungan Imam Sudjono mengatakan pihaknya masih mendalami satu kasus suspek gagal ginjal akut yang sempat ditangani oleh RSUD Tarakan.

Ditanyakan mengenai pihak yang akan menanggung biaya perawatan bagi pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal akut Imam Sudjono menjawab diplomatis.

Baca juga: Cerita Tante Balita yang Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, Keponakannya Sempat Minum Obat Sirup 

Ia mengatakan, untuk saat ini jika ada pasien di Bulungan yang mengidap penyakit tersebut dapat memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.

"Minimal kalau warga Bulungan bisa BPJS," kata Imam Sudjono di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (21/10/2022).

Meski begitu, dirinya memastikan pemerintah akan membantu masyarakat.

Terlebih jika kasus penyakit gagal ginjal akut terus meningkat.

Baca juga: Dinkes Bulungan Sebut Belum Ada Warga Terindikasi Gagal Ginjal Akut di RSUD Soemarno Sosroatmodjo

"Tapi kalau seandainya terjadi ledakan pasti pemerintah hadir, seperti Covid-19 kemarin, kan yang penting kita tangani," ungkapnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi