Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Nasihat Tentang Rasa Syukur yang Bisa jadi Pengingat Diri, Biar Hidup Lebih Bermakna
Simak kumpulan pantun nasihat berisi kata-kata penuh makna soal rasa syukur. Biar hidup lebih bermakna
TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun nasihat tentang rasa syukur.
Adapun pantun nasihat tentang rasa syukur ini bisa menjadi pengingat diri untuk selalu merasa cukup
Dengan bersyukur, maka nikmat akan bertambah. Sebaliknya kalau tidak bersyukur, bisa jadi nikmat yang sudah ada malah dicabut.
Jenis pantun nasihat ini juga bisa kamu kirimkan ke rekan kerabat atau keluarga untuk saling mengingatkan
makna dari rasa syukur itu sendiri.
Atau mengunggah kata-kata pantun tentang rasa syukur jadi status media sosial.
Tak perlu khawatir kehabisan ide karena di dalam artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun nasihat tentang bersyukur.
Burung nuri burung tekukur,
Bermain-main dekat sumur.
Kita mesti selalu bersyukur,
Agar hidup makin makmur.
Hujan turun banyak petir,
Air terkumpul dalam sumur.
Nikmat hidup selalu hadir,
Bagi mereka yang bersyukur.
Biji padi hendak ditabur,
Agar tumbuh di dalam sawah.
Kepada Allah kita bersyukur,
Dengan meningkatkan iman taqwa.
Apa tanda buah pepaya,
Pohonnya satu tiada tangkainya.
Apa tanda orang bahagia,
Selalu bersyukur dengan yang ada.
Baca novel sampai tamat,
Jalan-jalan ke gunung Kapur.
Hidup ini penuh nikmat,
Jangan sampai kita kufur.
Untuk apa membuat sumur,
Kalau mata tidak tidur.
Untuk apa panjang umur,
Kalau hidupnya tidak bersyukur.
Untuk apa pergi ke kota,
Kalau tidak membawa sutra.
Untuk apa banyak harta,
Kalau sakit jiwa raga.
Jalan-jalan ke kota Lahat,
Dari Palembang pergi cepat.
Syukur untuk badan sehat,
Karena semua itu adalah nikmat.
Apa gunanya beli minyak,
Kalau sudah bau tengik.
Apa gunanya harta banyak,
kalau tubuh selalu sakit.
Kalau batu bisa dipahat,
Kita ukir dibuat kubah.
Kalau badan kita sehat,
Banyak-banyak untuk ibadah.
Kopi panas di atas baki,
Obat nyamuk kulit meranti.
Sehat badan adalah rezeki,
Kalau sakit tak bisa diganti.
Rumah papan di Sumatra,
Rumah panggung pakai tangga.
Rajin-rajin berolahraga,
Agar sehat sekujur raga.
Aduh susahnya sakit gigi,
Mungkin di sana banyak kuman.
Besok ingin lari pagi,
Sambil berkumpul dengan teman.
Siapa suka perang-perangan,
Sandiwara saat hajatan.
Jajan jangan sembarangan,
Jaga selalu kesehatan.
Pagi-pagi makan bubur,
Bubur enak bumbu karinya.
Kepada Allah kita bersyukur,
Atas semua nikmat dari-Nya.
Kancil suka makan kentang,
Bapak tani menanam ketan.
Kalau pagi sudah datang,
Itulah tanda masih ada kesempatan.
Gigi sakit ditanggalkan,
Ibu hamil pergi ke bidan.
Tegakkan sholat jangan ditinggalkan,
Sebagai bekal di Hari Kemudian.
Ikan nila di dalam kali,
Anak kecil bermain sampan.
Pagi ini segar sekali,
Minum kopi sambil sarapan.
Hujan kilat belum reda,
Air turun ke air rawa.
Badan sehat duit ada,
Jangan lupa bersyukur ya!
Tanah ladang amat gembur,
Tanam jagung dengan gembira.
Kalau orang tak pandai bersyukur,
Kelak hidupnya bisa sengsara.
Air telaga sedikit keruh,
Beli kincir dari belanda.
Orang bersyukur hatinya teduh,
Selalu bahagia dengan yang ada.
Badan sakit sangat lelah,
Istirahat sekedar jeda.
Syukur alhamdulillah,
Badan sehat duit ada.
Bunga kecil disematkan,
Pagi hari makan ketan.
Puji syukur aku panjatkan,
Untuk semua kenikmatan.
Prajurit gagah akan bertempur,
Badan jatuh ke dalam lumpur.
Jangan lupa untuk bersyukur,
Sudah kaya jangan takabur.
Rambut panjang coba dicukur,
Potong rumput dengan parang.
Siapa orang tidak bersyukur,
Hatinya akan merasa kurang.
Burung merpati burung tekukur
Terbang turun ke dekat sumur
Kita mesti selalu bersyukur
Agar hidup semakin makmur.
Tanah subur dipacul-pacul
Tumbuh gulma harus dicukur
Nikmat hidup selalu muncul
Bagi orang yang pandai bersyukur.
Pergi ke India dengan Pak Takur
Naik pesawat tidak disewa
Kepada Tuhan kita bersyukur
Dengan menjaga iman dan taqwa.
Dari Belanda menuju Belgia
Untuk bertemu penjual sepeda
Apa tanda orang bahagia
Selalu bersyukur dengan yang ada.
Ibu petani menanam tomat
Tomat dipupuk memakai kapur
Hidup ini dipenuhi nikmat
Jangan sampai menjadi kufur.
Mawar putih tumbuh berduri
Bawa sebentar ke atas rakit
Dapat rejeki harus disyukuri
Agar tidak menjadi penyakit.
Kayu lapuk jangan dipahat
Sebab bisa menjadi keramat
Bersyukur untuk badan sehat
Karena itu adalah nikmat.
Pukul mundur orang yang jahat
Karena sudah mencuri sajadah
Wujud syukur badan yang sehat
Banyak-banyak kita beribadah.
Baca juga: Kumpulan Pantun Hiburan Terbaru untuk Mengusir Kebosanan, Cocok Banget jadi Bahan Candaan
Nasi ketan di atas baki
Baki dibuat dari meranti
Sehat badan adalah rezeki
Ucapkan syukur sepenuh hati.
Papan lipat di tengah telaga
Api kemenyan di dalam goa
Badan sehat berolahraga
Syukuri dengan banyak berdoa.
Batu dibelah gunakan sangkur
Sangkur dibuat tajam sisinya
Kepada Allah kita bersyukur
Atas semua nikmat dari-Nya.
Baca juga: Kumpulan Pantun Sindiran untuk Mantan yang Menyakiti, Putus pas Lagi Sayang-sayangnya
Ke Berastagi bawa ilalang
Burung tekukur mencari ketan
Kalau pagi datang menjelang
Mari bersyukur diberi kesempatan.
Hujan kilat belumlah reda
Hinggap perkutut di dahan kelapa
Badan sehat duit pun ada
Ucap syukur jangan dilupa.
Tanah diolah memakai pangkur
Tanam bibitnya harus selajur
Kalau orang tak pandai bersyukur
Kelak hidupnya tak banyak mujur.
Kapal tempur datang berlabuh
Serdadu menyerang gunakan buluh
Orang bersyukur hatinya teduh
Selalu bahagia, tiada mengeluh.
(*)