Berita Nunukan Terkini
Tutup Mata Pakai Kain Hitam, Peserta Gerak Jalan Pramuka Sebatik Tengah Raih Juara I Kategori SMA
Unik peserta gerak jalan Pramuka Sebatik Tengah, gunakan kain hitam penutup mata, raih juara I kategori SMA, pembina beber filosofinya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peserta gerak jalan indah putra kategori SMA/sederajat/umum yang membawa nama Pramuka Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan tampil unik hingga berhasil menjadi juara I.
Gerak jalan indah menjadi satu diantara sejumlah rangkaian peringatan HUT ke-23 Kabupaten Nunukan yang dihelat pada Sabtu (22/10).
Ada yang unik pada gerak jalan indah kali ini, lantaran peserta pramuka dari Sebatik Tengah tampil menggunakan kain hitam untuk menutup mata mereka sembari mengikuti gerak jalan.
"Kami punya 16 personel yang mengenakan seragam pramuka lengkap. Lalu yang buat berbeda karena masing-masing peserta menggunakan aksesoris penutup mata berupa kain hitam," kata pembina pramuka Sebatik Tengah, Andi Jamaluddin kepada TribunKaltara.com, Senin (24/10/2022), pukul 13.00 Wita.
Baca juga: Tutup Acara HUT ke-23 Kabupaten Nunukan, Bupati Asmin Laura Bagikan Hadiah Lomba:Terima Kasih
Bukan tanpa alasan, pria yang akrab disapa Jamal itu mengaku kreasi menutup mata sembari mengikuti gerak jalan memiliki filosofi.
"Filosofinya kenapa sampai menutup mata, artinya dengan keterbatasan kita mampu untuk merubah keadaan. Sama seperti tema HUT, bersinergi pulihkan ekonomi. Jadi harus sinergi untuk bisa sampai di garis finish," ucap Jamal.
Menurut Jamal, ia terharu saat mendengar pengumuman sebagai juara I gerak jalan indah putra kategori SMA/sederajat/umum.
"Saya terharu karena perjuangan kami ke Nunukan untuk ikut dalam gerak jalan akhirnya membuahkan hasil yang baik," ujarnya.
Agar bisa sampai ke garis finish meski mata ditutup dengan kain hitam Jamal menyebut hal tersebut memiliki trik khusus.
"Ada triknya. Jadi meski mata ditutup dengan kain hitam tapi ada bias walaupun samar-samar. Tapi bisa diselesaikan juga gerak jalannya dengan baik," tuturnya.
Guru honorer di SMPN 1 Sebatik Tengah itu menuturkan, waktu yang dibutuhkan untuk latihan persiapan gerak jalan tidak banyak.
"Latihannya tidak lama karena sebelum ada event kabupaten ada juga event gerak jalan di Sebatik Tengah. Jadi hanya perlu siapkan mental dan kesehatan," ungkap Jamal.
Segala biaya akomodasi kata Jamal, ditanggung oleh kwartir ranting pramuka tingkat kecamatan.
"Kami wakili kwartir ranting tingkat kecamatan, jadi biayanya ditanggung kwartir ranting. Kebetulan pak Camat ketua kwartir ranting sekaligus yang melatih," imbuhnya.
Mengenai uang pembinaan sebesar Rp1,4 Juta yang diterima sebagai juara I, Jamal sampaikan akan diserahkan kepada peserta gerak jalan.
Baca juga: Jadwal Speedboat Kaltara Rute Nunukan-Tarakan, Anak 7 Tahun Keatas Dikenakan Satu Harga Tiket
"Uang pembinaan kami serahkan kepada peserta gerak jalan. Kami pembina hanya mendorong agar mereka mengasah kemampuan baris-berbaris," pungkasnya.
Sekadar informasi gerak jalan indah belum lama ini diikuti oleh 161 regu tingkat SD-SMA/ SMK dan umum.
SD putra ada 22 regu dan putri 34 regu. SMP putra ada 21 regu dan 30 regu putri. SMA/ SMK dan umum ada 23 regu putra dan 31 regu putri.
Penulis: Febrianus Felis.
Apes! Merantau Cari Uang Buat Biaya Akikah Anak, Pria Asal Sulbar Ini Mendekam di Sel Polres Nunukan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Nunukan Padati Pasar Ramadan, Pedagang Bersyukur Dagangannya Ludes Dibeli |
![]() |
---|
Nunukan Dapat Alokasi Sementara DBH 2023 Sebesar Rp 52 Miliar, Enos Ramba: Tergantung Kebijakan |
![]() |
---|
Pemkab Nunukan Tegaskan THM dan Panti Pijat Tutup Selama Ramadhan 1444 Hijriah, Rumah Makan Gimana? |
![]() |
---|
Ubah Perda Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat, DPRD Nunukan Melalui Sejumlah Fraksi Bersepakat |
![]() |
---|