Tragedi Kanjuruhan Usai Duel Arema FC vs Persebaya Telan 135 Korban Jiwa, Ini Sikap Bos Singo Edan

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar BRI Liga 1 terbaru, tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai duel Arema FC vs Persebaya telan 135 korban jiwa, bagaimana sikap bos Singo Edan ?

Bos Arema FC Gilang Widya Pramana menegaskan timnya mendukung total perbaikan, pembenahan, dan proses transformasi sepak bola Indonesia

Sikap tegas Bos Arema FC Gilang Widya Pramana menyikapi jatuhnya 135 korban jiwa akibat tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang diketahui pecah usai duel antara Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1

Duel antara Arema FC vs Persebaya dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Data terbaru, ada 135 korban jiwa imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Selain itu, ada juga ratusan korban luka imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Sikap tegas Bos Arema FC itu sejalan dengan sikap tegas yang disuarakan oleh sejumlah klub peserta BRI Liga 1

Apalagi hingga kini, belum ada kejelasan kapan BRI Liga 1 akan bergulir lagi.

Padahal, awalnya BRI Liga 1 hanya disetop selama dua pekan.

Namun hingga 24 hari pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, belum ada tanda - tanda BRI Liga 1 segera bergulir

"Arema FC berduka, 135 korban bukanlah hanya angka tetapi adalah nilai tak terhingga yang harus hilang akibat kecintaan pada klub Arema FC

Tak seharusnya kami diam melihat hilangnya nyawa akibat cinta yang besar pada klub ini," ungkap Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam rilis di situs resmi Arema FC Selasa 25 Oktober 2022.

Baca juga: Korban Meninggal Pasca Insiden Maut di Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya Sentuh Angka 135 Orang

"Sikap kami sangat jelas, kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan yang sepenuhnya," tambahnya.