Klarifikasi Atta Halilintar Soal Tudingan Terlibat Kasus Penipuan Robot Trading Net 89

TRIBUNKALTARA.COM- Atta Halilintar akhirnya memberikan klarifikasi setelah tudingan ikut terlibat kasus
penipuan robot trading Net 89 milik Reza Paten.

Dilansir dari story Instagram pribadinya, Atta Halilintar menerangkan jika dirinya tak tahu perihal dana yang digunakan Reza Paten saat membeli bandana atau headband bersejarah miliknya.

"Assalamu alaikum, salam teman-teman, yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot2 trading Net 89 yang ada diberita hari ini,"tulis Atta Halilintar.

Suami Aurel Hermansyah kemudian menjelaskan jika dirinya tidak terlibat atau memiliki sangkut paut apapun dengan robot trading Net 89.

Atta Halilintar kemudian menjelaskan awal dirinya berhubungan dengan Reza Paten yang kala itu menjadi pemenang lelang dari bandana miliknya.

"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghapal alquran dan juga membantu pembangunan masjid,"tulis Atta Halilintar.

Dalam pembelaaannya, Atta Halilintar menyebut tak mungkin menanyai satu persatu orang yang ikut lelang bandana miliknya soal dari mana sumber uang yang dipakai untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Apalagi menurut Atta Halilintar saat itu dirinya menggelar lelang terbuka.

"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya semua satu2 semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini.. Apalagi ini lelang terbuka kan"

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan,"jelas Atta Halilintar.

Dalam klarifikasinya, Atta Halilintar menegaskan jika dirinya tak terlibat apalagi bermain robot trading.

Menurut ayah Ameena, dirinya sama sekali awam dengan jenis investasi tersebut.

"Jadi kalau dibilang saya main robot tarding atau ada di robot trading Net 89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading2 robot,"tegas Atta Halilintar.

Terakhir, Atta Halilintar berharap namanya tak lagi dicatut ikut serta dalam praktik investasi bodong apalagi sampai melakukan penipuan.

Kronologi Nama Atta Halilintar Bisa Ikut Terseret Kasus Penipuan Robot Trading

YouTuber Atta Halilintar hingga musisi Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi karena diduga terlibat dalam kasus investasi bodong robot trading yang bernama Net89.

Bukan hanya itu, ada tiga pesohor dunia hiburan Tanah Air lain yang turut dilaporkan dalam kasus ini, yakni drummer Nidji Adri Prakarsa, motivator Mario Teguh, dan selebgram Taqy Malik.

Laporan tersebut dibuat oleh Muhamad Zainul Arifin di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 26 Oktober 2022.

"Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan tanpa izin melalui media elektronik yang diduga dilakukan oleh individu-individu atau korporasi robot trading Net89," ucap kuasa hukum para korban, Zainul Arifin, di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu (26/10/2022).

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Zainul Arifin menjelaskan Atta Halilintar diduga menerima hasil kejahatan dari Founder Net89, Reza Paten, dalam kegiatan lelang bandana senilai Rp 2,2 miliar.

"Taqy Malik diduga menerima hasil kejahatan dari Reza Paten dalam kegiatan lelang sepeda brompton sebesar Rp 700 juta," ujar Zainul.

Sementara, kata Zainul, Kevin Aprilio berperan sebagai leader/endorse Net89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial dan zoom meeting.

"Adri Prakarsa berperan sebagai leader/endorse/Topaz Grup Autosultan Net89, diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta memengaruhi orang lain untuk menjadi member," ucap Zainul.

Sedangkan, kata Zainul, Mario Teguh berperan sebagai leader/endorse dan founder Billions Group Net89.

"(Mario Teguh) diduga mempromosikan Net89 melalui media sosial, ikut serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89," tutur Zainul.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Kelima figur publik tersebut disangkakan dengan Pasal 5 ayat (1) Jo Pasal 2 Ayat (1) Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ada juga Pasal Pasal 45A Ayat (1) Jo Pasal 10 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Selain kelima figur publik tersebut, ada 129 orang, termasuk beberapa korporasi berbadan hukum yang dilaporkan atas kasus ini.

Menurut data dari Zainul, ditaksir ada 230 korban yang mengalami total kerugian hingga Rp 28 miliar atas kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 ini.

Siapa Reza Paten? Founder Robot Trading Net 89 yang Diduga Menipu Korbannya hingga Rp 28 Miliar

Crazy Rich asal Surabaya, Reza Paten menang lelang headband Atta Halilintar senilai 2 miliar.

Bukan kali pertama Reza Paten berpartisipasi dalam lelang amal yang dilakukan selebritis.

Sebelumnya ia juga berpartisipasi dan memenangkan sepeda brompton milik Taqy Malik seharga 780 juta.

Tertulis di bio Instagram,  Reza Paten seorang pengusaha robot trading.

Ia juga merupakan kolektor crypto dan mining ambassador.

Reza paten cukup disegani dalam dunia foreign exchange (forex) atau perdagangan mata uang asing.

Namanya semakin dikenal karena sukses merau cuan100 miliar hanya dalam kurun waktu 2,5 tahun melalui perdagangan forex.

Kepiawaian Reza Paten ini tidak lepas dari latar belakang keilmuannya sebagai seorang sarjana Teknik Informatika.

 Penampilan Reza Paten juga sering menarik perhatian karena postur dan potongan rambutnya yang disebut-sebut mirip Presden Korea Utara, Kim Jong Un.

Headband atau bandana milik Atta Halilintar yang disebut telah menemani perjuangannya dari nol telah laku terjual.

Baca juga: Takut Banyak yang Ingin jadi Istri Atta Halilintar, Alasan Aurel Ogah Umbar Jatah Bulanan dari Suami

Pemenang lelang dari bandana tersebut adalah seorang pengusaha robot trading, Reza Paten.

Atta Halilintar menjelaskan, hasil dari lelang bandana digunakan untuk membantu pembangunan.

Di mana saat ini suami Aurel Hermansyah itu tengah membangun rumah untuk penghafal Al Quran.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Rabu (26/1/2022).

Sang YouTuber bersyukur mendapatkan bantuan untuk pembangunan dari Reza Paten.

"Sesuatu yang baik, ketemulah dengan orang baik," kata Atta Halilintar.

"Niat baik ini untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al Quran yang aku lagi bangun."

"Ya Alhamdulillah segala prosesnya sudah berjalan, sudah pembangunan."

"Eh dapat bantuan dari penjualan headband dari orang baik hati namanya Mas Reza Paten," tuturnya.

Reza Paten berhasil mendapatkan bandana Atta Halilintar di angka spesial yakni Rp 2,2 miliar.

Ia mengaku tak menyangka bisa memenangkan lelang yang dibuka oleh sang YouTuber.

Meski begitu, memang sudah ada niat baik dari Reza Paten sejak awal ikut lelang.

Baca juga: Siapa Reza Paten, Crazy Rich Surabaya Pembeli Headband Atta Halilintar Begini Bisnisnya

"Awalnya saya juga nggak menyangka, waktu itu sudah merasa sepertinya yang menang bukan saya."

"Biasanya lelang seperti ini di menit terakhir itu ada aja yang masuk lebih besar," terang Reza Paten.

Pun Reza Paten sempat pasrah setelah menawarkan harga bandana Rp 2,2 miliar.

"Kalau dikasih kesempatan menggunakan uang saya untuk hal-hal baik, ingin uang saya kepake di sini."

"Akhirnya saya bid di angka Rp 2.222.222.222 saya dalam hati ya pasrah, ikhlas aja udah," tambahnya.

Sama seperti Reza Paten, Atta Halilintar juga tak menyangka bandananya bisa laku miliaran rupiah.

Ia sampai kaget karena orang-orang yang ikut lelang memberikan penawaran dengan harga fantastis.

"Waktu itu banyak, aku mikir paling Rp 300 juta atau Rp 500 juta karena headband ," jelas Atta Halilintar.

"Tiba-tiba kok nge-bid-nya orang bukan kelipatan Rp 10 juta atau Rp 20 juta."

"Tapi kelipatan Rp 300 juta, Rp 500 juta, ada yang nge-bid Rp 800 juta, ada yang Rp 1 M," imbuhnya.

Ternyata Reza Paten sempat menawar harga bandana milik Atta Halilintar diharga RP 1 miliar.

"Bro ini sempat nge-bid Rp 1 M, ada lagi yang nimpalin Rp 1,1 M, Rp 1,15 M ini grow terus."

"Tengah malam masih ada yang nge-bid Rp 1,8 M, besoknya Rp 1,9 M," ungkap Atta Halilintar.

Memenangkan lelang dengan angka unik, Reza Paten ungkap makna dibalik nominal tersebut.

Di mana ia menyesuaikan nominal dengan tanggal di mana lelang bakal ditutup, 22 Januari 2022.

"Bid tanggal 21, kalau berhasil menang lelang, angka saya ditutup di tanggal 22," tandas Reza Paten.

Kendati demikian, Atta Halilintar menegaskan pelelangan bandananya bukan settingan.

Ia menjelaskan, belum pernah bertemu atau tidak kenal sama sekali dengan Reza Paten.

"Ini nggak ada settingan, karena saya juga nggak kenal sama bro Reza, bro Reza juga nggak kenal aku."

"Ya mungkin kita tahunya aja ya dari sosmed, tapi kalau ketemu baru sekarang," lanjut Atta Halilintar.

Lewat Instagram, Atta Halilintar membuka lelang bandana pertamanya yang dicetak sendiri.

Bandana tersebut juga menjadi saksi perjuangan seorang Atta Halilintar selama bertahun-tahun.

"Headband sudah jadi saksi hidup perjuangan ku 7-8 Tahun...

Dan Headband juga jadi hoki sendiri buat aku..

di dunia usaha sampe dunia sosial media dan per Youtubean.

Dari di bully karna headband sampe disukai

sampai punya hampir 30jt subs juga kebanyakan pake headband..," tulis Atta Halilintar.

(*)