Berita Kaltara Terkini

Lewat Produk Sedotan SOKISS, Dua Remaja Asal Bunyu Raih Juara Lomba Inovasi Daerah Provinsi Kaltara

Lewat produk sedotan SOKISS, dua remaja asal Bunyu, Kabupaten Bulungan raih juara lomba Inovasi Daerah Provinsi Kaltara.

TRIBUNKALTARA.COM / HO
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan saat menyerahkan piagam penghargaan kepada produk SOKISS yang meraih Juara 3 dalam Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Kaltara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dua Remaja asal Bunyu, Bulungan kembali mengharumkan nama Bunyu dan Bulungan atas prestasi yang diraih.

Adalah Deli Saputri dan Izzan Nur Aulia yang berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Kaltara.

Inovasi berupa sedotan pakis ramah lingkungan dengan nama produk SOKISS yang berhasil mengantarkan mereka ke tangga Juara 3.

Di mana Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan menyerahkan langsung piagam dan hadiah itu bertepatan dengan acara perayaan HUT ke-10 Kaltara pada Selasa (25/10/2022), di Lapangan Agathis, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Baca juga: Bawaslu Kaltara Minta Petugas Panwascam Melek Media Sosial, Suryani: Praktis Untuk Sebarkan Berita

Izzan Nur Aulia dan Deli Saputri saat menunjukan piagam penghargaan Juara 3 Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Kaltara dengan inovasi sedotan pakis bernama produk SOKISS.
Izzan Nur Aulia dan Deli Saputri saat menunjukan piagam penghargaan Juara 3 Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Kaltara dengan inovasi sedotan pakis bernama produk SOKISS. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Alhamdulillah bahagia sekali, sudah dapat Juara 3," kata Deli Saputri.

Deli mengatakan raihan Juara 3 tingkat Provinsi Kaltara tak akan menghentikan langkah untuk terus berinovasi mengembangkan produk SOKISS.

Sejumlah rencana pun tengah disusun untuk penyempurnaan produk SOKISS ke depan.

"Sterilisasinya kita tingkatkan dan penambahan aromanya, untuk ukuran juga kita kaji lagi apakah nanti ukurannya bisa diperbesar," katanya.

"Untuk pemasaran kita pasarkan ke kafe-kafe dan juga kemarin ada pesanan dari Kantor Bappeda," sambungnya.

Senada dengan Deli, Izzan Nur Aulia mengatakan pengembangan produk SOKISS masih perlu dilakukan utamanya mengenai pemasaran atau marketing produk.

"Strategi pemasaran kami harap bisa lebih murah harganya dari sedotan plastik jadi harganya kami tekan," kata Izzan.

"Dan dari segi desain kami juga akan buat desain yang lebih estetis untuk target pasar remaja dan anak muda," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Manager Petroleum Engineering Pertamina EP Bunyu, Saifudin Zuhri, mengatakan pihaknya akan terus melakukan dukungan dan pembinaan atas produk inovasi dari Pulau Bunyu.

Diketahui inovasi produk SOKISS adalah bagian dari program pembinaan Pertamina EP Bunyu di Pulau Bunyu, Bulungan, Kaltara.

"Inovasi ini sejalan dengan program Continuos Improvement Program jadi kami komitmen membantu inovasi-inovasi yang ada, khususnya di Bunyu ini," kata Saifudin Zuhri.

Baca juga: Adakan Dialog Perekonomian, Gubernur Kaltara Ajak Gabung Berau jadi Bagian Kalimantan Utara

Dukungan kepada produk SOKISS, kata Saifudin Zuhri, juga diberikan Pertamina EP Bunyu lewat pemasaran di sejumlah kegiatan tingkat regional, dan kegiatan perlombaan seperti Lomba Inovasi Daerah Kaltara kali ini.

"Kami berperan untuk membantu komersialisasi produk itu, komersialisasi tahap awal juga kami promosikan ke beberapa event, terakhir di event SKK Migas Kalsul di Balikpapan," kata dia.

"Kami juga membina dan mengenalkan produk itu ke masyarakat salah satunya lewat perlombaan inovasi, jadi memang bertahap dari tingkat kecamatan sampai akhirnya di tingkat provinsi," tururnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved