Opini
Membangun Asa Pertanian Kalimantan Utara Bersama Petani Milenial
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian menargetkan pada 2024 akan melahirkan 2,5 juta petani milenial.
lihat foto
Oleh: Ferika Ainun Nisa’, S.Tr. Stat
Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Tana Tidung
TRIBUNKALTARA.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian menargetkan pada 2024 akan melahirkan 2,5 juta petani milenial.
Artinya, 6,73 persen penduduk yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah generasi milenial.
Hal ini mengacu pada hasil Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021, dimana 37,13 juta jiwa penduduk bergerak di sektor tersebut.
Generasi milenial, merujuk pada UU No. 4 tahun 2009 tentang Pemuda adalah penduduk dengan usia 16 sampai 30 tahun.
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah pemuda Indonesia pada 2021 diperkirakan sebanyak 64,92 juta jiwa. Lalu bagaimana dengan kondisi Provinsi Kalimantan Utara?
Sebagai provinsi yang terbentuk sejak 2012, BPS mencatat jumlah pemuda di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2021 sebanyak 176,58 ribu jiwa.
Baca juga: Program Milenial Mandiri Malinau Diharap tak Sekadar Pelatihan, Perlu Output Sertifikasi Kompetensi
Jumlah tersebut hampir setara dengan seperempat jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Utara.
Banyaknya proporsi pemuda tersebut menjadikan mereka memegang peran penting dalam kemajuan suatu bangsa.
Di Indonesia, hal tersebut sudah terjadi sejak sebelum kemerdekaan.
Deklarasi Sumpah Pemuda menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia memiliki peran penting dalam perjuangan dan kemajuan Indonesia.
Sebagai negara agraris, pada tahun 2021 BPS mencatat bahwa 13,28 persen perekonomian Indonesia ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Sementara itu di Kalimantan Utara, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 16,34 persen pada perekonomian wilayah.
