Berita Bulungan Terkini

Kasus Gagal Ginjal Akut Terdeteksi di Bulungan, Bupati Syarwani Minta Apotek Setop Jual Obat Sirup

Dinkes Bulungan deteksi kasus gagal ginjal akut di Bulungan, Bupati Bulungan Syarwani minta apotek menghentian penjualan obat sirup ke warga.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Sejumlah apotek di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara untuk sementara menghentikan penjualan obat sirup. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Bulungan deteksi kasus gagal ginjal akut di Bulungan, Bupati Bulungan Syarwani minta apotek menghentian penjualan obat sirup ke warga.

Satu kasus gagal ginjal akut telah dikonfirmasi oleh Dinkes Bulungan pada hari Rabu lalu.

Kasus itu merupakan kasus gagal ginjal akut yang pertama di Bulungan, Kaltara.

Pasien gagal ginjal akut adalah bayi usia 4 bulan, kini pasien tersebut tengah dirujuk ke rumah sakit di luar Kaltara untuk penanganan lebih lanjut.

Menanggapi konfirmasi kasus gagal ginjal akut di Bulungan, Bupati Bulungan Syarwani meminta masyarakat agar tak mengonsumsi obat sirup untuk sementara waktu.

Baca juga: Pemkab Bulungan Akan Evaluasi Pengelola Kawasan Belum Berprogres di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi

Bupati Bulungan, Syarwani. (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi)
Bupati Bulungan, Syarwani. (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi) (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi)

Menurut Syarwani masyarakat dapat beralih ke jenis obat lainnya seperti tablet ataupun puyer.

"Sekarang kita kan sudah dapat informasi penyebabnya, jadi itu harus dihindari konsumsi obat sirop," kata Syarwani.

Dirinya juga meminta apotek, toko obat dan fasyankes agar tak memperjualbelikan obat sediaan sirop.

Khususnya yang telah dilarang peredarannya oleh BPOM RI.

"Termasuk toko obat dan apotek untuk obat-obat yang untuk tidak diedarkan tentu harus ditaati, supaya ini tidak menyebar luas," harapnya.

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Sidak Tempat Pembuatan SIM Satlantas Polres Bulungan

Lebih jauh dirinya berharap, Dinkes Bulungan dapat lebih sigap menangani jika ditemukan laporan kasus gagal ginjal akut.

Menurutnya kasus tersebut harus cepat tertangani sebab penyakit gagal ginjal akut menyerang usia anak.

"Yang kemarin itu sudah diambil tindakan kami bersyukur ada respon cepat dari Dinkes dan teman-teman dokter. Kita harapkan yang terkena ini bisa sembuh," kata dia.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved