Timnas Indonesia
Alasan Sebenarnya Haruna Soemitro Mundur Jelang KLB PSSI, Dulu Kritik Arsitek Timnas Shin Tae-yong
Beberapa waktu lalu, Haruna Soemitro jadi sorotan gegara kritiknya ke arsitek Timnas Shin Tae-yong, kini mundur dari Plt Ketua Asprov PSSI Jakarta.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini alasan sebenarnya Haruna Soemitro mundur dari jabatannya jelang Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI, dulu kritik arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro mendadak mundur dari jabatannya jelang KLB PSSI
Namun kali ini, Haruna Soemitro bukan mundur sebagai anggota Exco PSSI
Tetapi Haruna Soemitro mundur dalam jabatannya sebagai Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta
Selain jabat anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro memang merupakan Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta
Keputusan Haruna Soemitro mundur dalam jabatannya sebagai Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta jadi sorotan
Apalagi, Haruna Soemitro mundur dalam jabatannya sebagai Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta jelang KLB PSSI
Rencana KLB PSSI, sebelumnya telah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Rencana KLB PSSI tersebut berdasarkan hasil emergency meeting anggota Exco PSSI di Jakarta
Lantas apa sebenarnya alasan Haruna Soemitro mundur dalam jabatannya sebagai Plt Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta
Beberapa waktu lalu, Haruna Soemitro jadi sorotan gegara kritiknya kepada arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Melansir Bolasport.com, saat masyarakat tengah menunjukkan kepuasan atas kinerjanya Shin Tae-yong ia justru memberikan kritikan tajam.

Baca juga: Tegas! Umuh Muchtar Kaget PSSI Umumkan KLB, Bos Persib Minta Exco Federasi Sepak Bola Juga Diganti
Situasi itu membuat banyak suara agar Haruna mundur dari Exco PSSI.
Tetapi ia memilih tetap bertahan hingga saat ini dan terbaru ia justru memilih mundur dari posisi lainnya.
Hal ini terunggap dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada Minggu (30/10/2022).
“Melalui surat ini, saya mengajukan pengunduran diri saya sebagai Plt. Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta dan mengembalikan amanat tersebut kepada PSSI,” tulis Haruna Soemitro dalam keterangan yang diterima BolaSport.com, Minggu (30/10/2022) malam WIB.
Dalam surat tersebut berisi alasan Haruna Soemitro memilih mundur dari posisinya ini karena ada beberapa hal.
“Tidak adanya koordinasi antara Komite Banding Pemilihan dengan Komite Pemilihan mengenai alasan Komite Pemilihan yang tidak meloloskan beberapa calon kandidat Komite Eksekutif dalam penentuan keputusan banding yang diambil oleh Komite Banding Pemilihan,” tulis Haruna.
“Prosedur Banding dalam tahapan pemilihan tidak dilakukan dengan tata cara yang benar, mengesampingkan pokok dari tahapan banding yaitu menghadirkan dan menerima saksi yang secara hukum secara tidak berkapasitas menjadi saksi representasi salah satu Pembanding serta tidak menghadirkan bukti bukti pembanding terhadap dokumen-dokumen yang menjadi Pokok perkara dalam tahapan banding,” lanjutnya.

“Ketiga keputusan KBP yang meloloskan dua calon anggota Komite Eksekutif tanpa adanya bukti yang menguatkan dalil pembanding ataupun membantah keputusan Komite Pemilihan dan hanya berdasarkan keterangan saksi sangatlah tidak sesuai dengan ketentuan hukum positif (Pasal 1905 KUHPerdata).
“Selain itu juga, saksi yang dihadirkan adalah saksi yang tidak berhak mewakili perseroan karena bukanlah seorang anggota direksi dan tidak menyertakan bukti ataupun keterangan bahwa direksi lainnya memang berhalangan hadir (Pasal 98 Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas).”
“Dan keempat keputusan KBP yang menerima surat dukungan yang tidak sah karena ditandatangani oleh bukan anggota Direksi, sangat bertentangan dengan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.”
Dengan alasan-alasan tersebut, Haruna pun memutuskan mundur dari posisinya sebagai Plt Ketum Asprov Jakarta.
“Demikian surat pengunduran diri ini dibuat dalam keadaan sehat jasmani rohani, sadar, tanpa paksaan dan atau ancaman dari pihak manapun atau situasi apapun. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.”
Sementara itu, meski ia mundur dari posisi Plt Ketum Asprov, dipastikan ia masih akan tetap menjadi bagian anggota Exco PSSI.
Baca juga: PSSI Surati Arema FC soal KLB Dipercepat, Apa Reaksi Singo Edan Usai Ditinggal Gilang Widya Pramana?
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official