Berita Nunukan Terkini

Dapat Pesan Menohok dari Bupati, Bawaslu Nunukan Bakal Tindak Tegas Panwascam tak Profesional

Dianggap tidak profesional pada Pilkada 2020, dapat pesan menohok dari Bupati Nunukan, Bawaslu Nunukan bakal tindak tegas Panwascam tak profesional.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Pelantikan sebanyak 63 anggota Panwascam se-Kabupaten Nunukan di Hotel Laura, Minggu (30/10/2022), malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran bakal tindak tegas anggota Panwascam yang tak profesional dalam melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2024.

Hal itu dia sampaikan setelah mendapat pesan menohok dari Bupati Nunukan Asmin Laura terkait Panwascam yang dianggap tidak profesional pada Pilkada 2020 saat melakukan pengawasan terhadapnya sebagai incumbent saat itu.

"Tentu ini masukan berharga bagi kami dan kami akan lakukan evaluasi. Kalau ada kesan berat sebelah, kami akan lakukan fungsi pembinaan kepada jajaran kami," kata Mochammad Yusran kepada TribunKaltara.com, Senin (31/10/2022), sore.

Bahkan kata Yusran, ke depan bila terbukti anggota Panwascam cenderung tidak profesional dalam melakukan pengawasan, maka akan diberikan tindakan tegas berupa PAW (pergantian antar waktu).

Baca juga: Bupati Nunukan Beri Pesan Menohok ke Panwascam, Asmin Laura: Jangan Berat Sebelah

Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran.
Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Kalau ke depan ada hal seperti ini tentu kami harus konfirmasi terlebih dahulu. Bila terbukti tidak profesional kami ambil langkah tegas berupa PAW yang bersangkutan," ucapnya.

Menurutnya, pengawasan yang cenderung lebih ketat kepada satu peserta Pemilu termasuk melanggar profesionalisme sebagai penyelenggara Pemilu.

"Tentu itu melanggar kode etik. Kalau ada unsur pidana kami minta diproses sesuai hukum," ujar Yusran.

Dia meminta kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, utamanya pengurus partai politik (Parpol) untuk memberikan informasi bila ada anggota Panwascam yang dianggap tidak netral.

"Kalau ada jajaran kami yang dianggap tidak netral sampaikan kepada kami. Nanti kami panggil klarifikasi kalau terbukti kami akan ambil langkah tegas. Setiap kecamatan ada 6 orang calon anggota Panwascam yang siap mengganti bila bermasalah," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved