Liga 1
Tegas! Umuh Muchtar Kaget PSSI Umumkan KLB, Bos Persib Minta Exco Federasi Sepak Bola Juga Diganti
Bersikap tegas diperlihatkan oleh bos Maung Bandung, Umuh Muchtar kaget PSSI umumkan KLB, bos Persib minta Exco federasi sepak bola juga harus diganti
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. Kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di tanah air," ujar Mochamad Iriawan.
Kongres Luar Biasa menjadi salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
TGIPF meminta PSSI segera mengadakan KLB untuk memilih kepengurusan baru.
Dalam laporannya, TGIPF juga menilai Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.
PSSI Surati Arema FC soal KLB Dipercepat
Berita BRI Liga 1 2022 terbaru, PSSI sudah kirimkan surat kepada Arema FC soal rencana Kongres Luar Biasa atau KLB dipercepat, bagaimana sebenarnya reaksi Singo Edan usai ditinggal Gilang Widya Pramana
Rencana KLB PSSI sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule
Rencana KLB PSSI usai dilakukan emergency meeting oleh Exco PSSI
Termasuk pula tindak lanjut surat anggota PSSI yang meminta digelarnya KLB pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Kini, PSSI sudah menyurati anggota PSSI, termasuk pula kepada Arema FC sebagai salah satu anggota dan pemilik suara saat KLB PSSI nantinya.
Lantas bagaimana sebenarnya reaksi Singo Edan soal rencana Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI dipercepat?
Apalagi, Arema FC baru saja ditinggal oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana
Gilang Widya Pramana mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Arema FC pada Sabtu 29 Oktober 2022 kemarin.
Baca juga: Direktur Utama PSM Soroti Desakan KLB PSSI, Sadikin Aksa: Bos-bos Klub Liga 1 Tidak Setuju
Gilang Widya Pramana mundur jelang sebulan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu
Saat itu, ada 135 korban meninggal dunia imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1