Muka Baru dalam Latihan PSIS Semarang, Langsung Tancap Gas Sejak Pelatih Kiper Asal Inggris Cabut 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar BRI Liga 1 2022 terbaru, ada muka baru di tengah latihan PSIS Semarang 

Sosok yang dimaksud adalah Basuki Setyabudi, yang kini jadi asisten pelatih Kiper PSIS Semarang 

Sebelumnya, posisi asisten pelatih kiper PSIS Semarang ditempati oleh I Komang Putra 

Namun sejak kepergian pelatih kiper asal Inggris, Rory Grand, I Komang Putra 'naik kelas' jadi pelatih Kiper PSIS Semarang 

Sedangkan posisi asisten pelatih kiper PSIS Semarang yang ditinggal I Komang Putra, kini ditempati oleh Basuki Setyabudi 

Direkrut jadi asisten pelatih kiper, Basuki Setyabudi langsung tancap gas.

Kini, Basuki Setyabudi selaku asisten pelatih kiper langsung dampingi I Komang Putra menggembleng kiper PSIS Semarang 

Saat ini memang diketahui, PSIS Semarang tetap geber latihan 

Meskipun sebenarnya, BRI Liga 1 2022 saat ini dihentikan imbas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang 

Ada 135 korban jiwa imbas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya 

Selain itu ada juga ratusan korban yang alami luka-lukaku imbas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Melansir laman resmi PSIS Semarang, nama Basuki Setyabudi yang pernah memperkuat Laskar Mahesa Jenar saat masih menjadi pemain dipilih oleh manajemen PSIS untuk mendampingi I Komang Putra.

“Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. 

Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Selasa (1/11/2022) dikutip dari situs resmi PSIS Semarang

Baca juga: Penjelasan Bos PSIS Semarang, Pelatih Kiper Mahesa Jenar Angkat Kaki saat Nasib BRI Liga 1 tak Jelas

“Semoga Basuki yang bukan orang baru buat PSIS cepat beradaptasi dan bisa maksimal dalam mendampingi coach Komang,” imbuhnya.

Basuki saat ini sudah mulai mendampingi I Komang Putra sebagai pelatih kiper mulai Selasa (1/11) di Stadion Citarum, Kota Semarang.

Penjelasan Bos PSIS Semarang, Pelatih Kiper Mahesa Jenar Angkat Kaki saat Nasib BRI Liga 1 tak Jelas

Sebelumnya diberitakan, tak jelasnya nasib kelanjutan BRI Liga 1 membuat pelatih kiper PSIS Semarang Rory Grand pilih angkat kaki.

Diketahui, Rory Grand jadi pelatih kiper PSIS Semarang sejak awal musim BRI Liga 1

Namun saat BRI Liga 1 dihentikan, Rory Grand memilih cabut

Kompetisi BRI Liga 1 dihentikan imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Saat itu kericuhan pecah usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang ada 135 korban jiwa

Selain itu, imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang juga membuat ratusan orang alami luka-luka.

Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang kompetisi BRI Liga 1 dihentikan

Meski BRI Liga 1 dihentikan, PSIS Semarang tetap gelar latihan.

Terbaru, saat PSIS Semarang memilih tetap geber latihan, pelatih kiper Mahesa Jenar Rory Grand memilih cabut

Lantas bagaimana sebenarnya akar masalah hingga pelatih kiper PSIS Semarang Rory Grand memilih cabut dari Mahesa Jenar ?

“Yang pertama terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS.

Coach Rory kontraknya habis dan kami sudah tawarkan yang baru, namun yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini.

Itu hal yang sangat wajar,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Selasa (1/11) situs resmi PSIS Semarang

“Namun beliau juga mengatakan jika kompetisi sudah kembali bergulir normal dan ada pembicaraan lagi, dia bersedia untuk kembali ke sini,” lanjutnya.

Rory Grand sendiri didatangkan PSIS pada awal musim lalu dan sebelum menjadi pelatih kiper Laskar Mahesa Jenar, dia telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub di Benua Asia seperti di Thailand, Kamboja, dan India.

Baca juga: Duje Javorcic tak Cetak Gol saat PSIS Semarang Lawan Persijap Jepara, Reaksi Suporter Mahesa Jenar?

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

(*)