Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Akan Pecahkan Rekor MURI Busak Sarai Terpanjang, Tiga Hari Berturut-turut

Untuk memasang Busak Sarai di pinggir jalan Disdikbud libatkan 5 kecamatan dan 32 desa se-Tana Tidung. Pemasangan busak sarai sudah dilakukan.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Pajangan busak sarai di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan kembali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Irau Tana Tidung 2022.

Sebelumnya, Tana Tidung  di Kalimantan Utara telah beberapa kali memecahkan rekor MURI, salah satunya ketupat terbanyak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  (Disdikbud) Tana Tidung, Irdiansyah mengatakan, pemecahan rekor MURI itu akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.

Baca juga: Irau Tana Tidung 2022 Ajang Promosi Budaya KTT, Bupati Ibrahim Ali Harap Jadi Agenda Nasional

"Mulai besok sampai hari penutupan Irau Tana Tidung kita ada pemecahan rekor MURI, mulai tanggal 4-6 (November 2022)" ujar Irdiansyah kepada TribunKaltara.com, Kamis (3/11/2022)

Irdiansyah  menyebutkan, pada tanggal 4 November, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan memecahkan rekor MURI pajangan busak sarai terpanjang.

Terkait persiapan pemecahan rekor MURI pajangan busak sarai terpanjang ini, pihaknya telah menyiapkan dengan maksimal.

Baca juga: Resmikan Festival Budaya Irau Tana Tidung, Yandri Susanto Akui Terpukau Lihat Kebudayaan di KTT

Dalam pembuatan busak sarai ini, pihaknya melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

Kita juga melibatkan 5 kecamatan dan 32 desa se-Tana Tidung, dan mulai hari Selasa lalu sudah dipajang untuk busak sarainya," terangnya.

Sementara itu di tanggal 5 November, juga akan diadakan pemecahan rekor MURI penyajian makanan khas Tidung, Kumpol terbanyak.

Pajangan busak sarai 01 03112022
Pajangan busak sarai di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Selanjutnya, juga akan dilakukan pemecaha rekor MURI rangkaian luntungan atau penumbuk padi terpanjang pada tanggal 6 November mendatang.

"Pak Bupati (Ibrahim Ali) menginginkan setiap hari ada pemecahan rekor MURI. Makanya kita adakan selama tiga hari sampai penutupan Irau nanti," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati

 

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved