Espargaro Terancam Gagal Finis di Urutan 3 Besar MotoGP 2022 karena Ulah Bastianini

TRIBUNKALTARA.COM - Aleix Espargaro terancam gagal finis di urutan ketiga klasemen MotoGP 2022 karena ulah Enea Bastianini.

Setelah finis ketiga pada MotoGP Aragon, hasil terbaik Aleix Espargaro musim ini cuma finis di posisi kesembilan dalam empat balapan di Jepang, Thailand, Australia, dan Malaysia.

Akumulasi 18 poin Aleix Espargaro dari tur Asia-Australia begitu kontras dengan Bastianini yang mengumpulkan 48 poin, termasuk podium kedua di Malaysia.

Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini menjadi calon penjegal misi Aleix Espargaro untuk mencatatkan sejarah dalam kariernya pada MotoGP.

Setelah kans juaranya pupus, Aleix Espargaro ingin mempertahankan posisinya di peringkat tiga klasemen pada akhir musim.

Ini akan menjadi pencapaian tertinggi baginya dan juga Aprilia.

Posisi pemenang MotoGP Argentina itu belum aman. Raihan 212 poinnya hanya berjarak satu poin dengan Bastianini di posisi keempat.

Memblenya penampilan Espargaro pada balapan non-Eropa menjadi penyebabnya.

Bastianini makin mengancam karena memulai seri terakhir MotoGP Valencia dengan lebih baik daripada Espargaro.

Dalam dua latihan bebas di hari pertama, Jumat (4/11/2022), Bastianini mencetak waktu lap 1 menit 30,394 detik.

Dia unggul hampir setengah detik dari Espargaro yang mampu menempati posisi ke-13 dalam hasil kombinasi dengan 1 menit 30,814 detik.

"Saya pikir kembali ke Eropa akan lebih membantu kami," ucap Espargaro dikutip dari Motorsport.com, Sabtu (5/11/2022).

"Saya pikir kami jauh lebih kuat daripada apa yang terlihat di tabel klasemen, tetapi kami kekurangan banyak traksi."

"Apakah saya khawatir tentang tempat ketiga dalam Kejuaraan Dunia? Saya sudah khawatir selama tiga balapan terakhir," ucap Espargaro.