Berita Daerah Terkini
Gempa Terkini Guncang Barat Daya Melonguane Sulawesi Utara, Magnitudo 5.1, tak Berpotensi Tsunami
BMKG merilis informasi terjadinya gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara pada Sabtu 5 November 2022 sore bermagnitudo 5.1.
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi terjadinya gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara pada Sabtu 5 November 2022 sore ini.
Informasi BMKG, gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara bermagnitudo 5.1
Dalam rilisnya, BMKG menyebut gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara terjadi sekira pukul 14:42:13 WIB
Letak koordinat terjadinya gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara yakni 3.92 LU,126.39 BT
Pusat gempa terkini berada di 33 km barat daya Melonguane, Sulawesi Utara
Info BMKG, gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara terjadi di kedalaman 58 KM
BMKG menyebut gempa terkini di barat daya Melonguane, Sulawesi Utara tidak berpotensi tsunami
"#Gempa Mag:5.1, 05-Nov-22 14:42:13 WIB, Lok:3.92 LU,126.39 BT (33 km BaratDaya MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:58 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di Twitter resminya @infoBMKG
Baca juga: Berpusat di Laut, Gempa Terkini Guncang Barat Laut Tolitoli Sulawesi Tengah, BMKG: Magnitudo 4.2
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
Berita Gempa Terkini
(TribunKaltara.com/Amiruddin)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official