Keputusan Pensiun Gerard Pique Munculkan Kontroversi, Incar Posisi Presiden Barcelona

TRIBUNKALTARA.COM - Keputusan Pensiun Gerard Pique munculkan kontroversi, sang bek mengincar kursi Presdien Barcelona setelah gantung sepatu.

Bek Barcelona Gerard Pique mengumumkan pensiun, akhir pekan ini akan melakoni laga terakhir di timnya.

Dikonfirmasi oleh Gerard Pique bahwa pertandingan Barcelona melawan Almeria pada pekan ke-13 Liga Spanyol 2022-2023 adalah yang terakhir.

Bentrok tersebut akan dimainkan di Camp Nou pada Sabtu (5/11/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 03.00 WIB.

Pertandingan tersebut mengakhiri kariernya di Barcelona yang sudah dijalani selama 14 tahun sejak kepindahannya dari Manchester United pada 2008 silam.

Sebagai pesepak bola, Gerard Pique telah komplet memenangi semua trofi bergengsi dari level klub hingga timnas bersama Spanyol dengan total 36 titel.

Rentetan gelar mewah bersama Barcelona dan timnas Spanyol semakin menahbiskan dirinya sebagai bek yang solid dan beprestasi.

Barcelona mampu dibawanya menjuarai delapan kali Liga Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Dunia Klub, tiga Piala Super Eropa, tujuh Copa del Rey, enam Piala Super Spanyol.

Ada dua konspirasi yang ternyata menyertai keputusan pensiun Gerard Pique.

Dua konspirasi tersebut berkaitan dengan jabatan Presiden Barcelona dan UU Anti-Pique.

Bukan Pique namanya kalau tidak menyisakan kontroversi dalam keputusannya.

Keputusan pensiun yang disampaikan bek berusia 35 tahun tersebut ternyata memunculkan dua teori konspirasi.

Teori pertama mengenai kaitan dirinya dengan jabatan Presiden Barcelona di masa mendatang.

Dalam video perpisahannya, Pique sempat menyampaikan dirinya akan kembali dengan melihat ke arah kursi yang sering diduduki Presiden Barcelona untuk menonton pertandingan di Camp Nou.