Berita Tana Tidung Terkini

Pemkab Tana Tidung Bakal Kembali Pecahkan Rekor MURI, Rangkaian Luntungan Terpanjang

Pembuatan luntungan dilakukan 32 desa dan panjang 12 M. Rangkaian luntungan terpajangan ini dalam pemecahan rekor Muri di joggimg track Stadion Mini.

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Sanjai
Proses pembuatan luntungan di Desa Sedulun beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Masih dalam rangkaian Irau Tana Tidung 2022, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan kembali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah mengatakan, rekor MURI yang akan dipecahkan nantinya adalah, rangkaian luntungan terpanjang.

"Bukan luntungan terpanjang tapi rangkaian luntungan terpanjang, jadi bersambung luntungannya.Untuk persiapannya, Alhamdulillah kita sudah maksimalkan," ujar Irdiansyah kepada TribunKaltara.com, Sabtu (5/11/2022)

Baca juga: MURI Catat, Pemkab Tana Tidung Pecahkan Dua Rekor Dunia, Busak Sarai Terpanjang & Kumpol Terbanyak

Sementara itu, Irdiansyah sampaikan, seluruh desa di Tana Tidung ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI rangkaian luntungan terpanjang.

Yang mana, masing-masing desa membuat luntungan dengan panjang 12 meter.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Pecahkan Rekor MURI di Irau Tana Tidung 2022, Bupati: Supaya Dilirik Sandiaga Uno

"Jadi 32 desa dikalikan 12 meter itu berarti sekitar 384 meter nanti luntungannya. Dan nanti dibentangkan di joggimg track Stadion Mini," kata Irdiansyah 

Irdiansyah menambahkan, awalnya Pemerintah Kabupaten Tana Tidung tak hanya mendaftarkan luntungan ke MURI.

Pembuatan luntungan di KTT 01 05112022
Proses pembuatan luntungan di Desa Sedulun beberapa waktu lalu. (HO/Sanjai)

Melainkan juga, penumbuk padi terbanyak, penari terbanyak, dan penampi terbanyak.

Hanya saja dari beberapa yang didaftarkan itu hanya satu yang memenuhi kategori yaitu, rangkaian luntungan terpanjang.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Akan Pecahkan Rekor MURI Busak Sarai Terpanjang, Tiga Hari Berturut-turut

"Jadi untuk yang lainnya itu, kita masih di bawah yang lain. Kalau busak sarai dan kumpol itu, belum ada yang mecahkan, baru kita yang daftarkan ke MURI," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved