MotoGP

Bagnaia jadi Inspirasi Pebalap Ducati untuk Berprestasi di MotoGP Musim Depan, Martin Tak Mau Kalah

Francesco Bagnaia menjadi inspirasi pebalap Ducati untuk berprestasi di MotoGP setelah menyabet gelar juara musim ini, salah satunya Jorge Martin.

Twitter / @MotoGP
Detik-detik insiden crash yang dialami pebalap Ducati Francesco Bagnaia dan Jorge Martin saat balapan di MotoGP Qatar 2022, Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022). Francesco Bagnaia menjadi inspirasi pebalap Ducati untuk berprestasi di MotoGP setelah menyabet gelar juara musim ini, salah satunya adalah Jorge Martin. (Twitter / @MotoGP) 

TRIBUNKALTARA.COM - Francesco Bagnaia menjadi inspirasi pebalap Ducati untuk berprestasi di MotoGP setelah menyabet gelar juara musim ini, salah satunya adalah Jorge Martin.

Pebalap Pramac Ducati Jorge Martin dan Francesco Bagnaia sudah saling mengenal sejak memperkuat tim yang sama yaitu Aspar di Moto3 pada 2015 dan 2016.

Menurut Jorge Martin, Francesco Bagnaia telah menjadi referensi bagi pembalap motor Ducati lain selama dua tahun terakhir.

Pembalap asal Madrid tersebut pun tidak mau kalah dengan Bagnaia dengan mengincar prestasi yang sama pada musim depan.

"Saya tidak sabar menguji motor baru saat (tes) hari Selasa," kata Martin yang kembali dijanjikan motor pabrikan oleh Ducati.

"Saya berharap untuk meningkatkan motornya dan level saya musim depan, dan mungkin, berada dalam posisi untuk memperebutkan gelar bersama Pecco."

Optimisme mengelilingi Jorge Martin setelah meraih podium pada balapan seri terakhir MotoGP Valencia di Sircuit Ricardo Tormo,Valencia, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Beban Besar Bagnaia Lepas Setelah Mengunci Juara MotoGP 2022, Ada Peran Valentino Rossi di Baliknya

Setelah merebut pole position, Jorge Martin mencapai garis finis di posisi ketiga untuk meraih podium keempatnya musim ini.

Martin memang belum berhasil meraih kemenangan pertama musim ini. Namun, dia masih punya alasan untuk merasa percaya diri.

"Sudah jelas kami menyelesaikan musim di level tinggi, karena sejak di Silverstone sebenarnya saya selalu berjuang untuk podium," ujar Martin dikutip dari Motorsport.com.

"Saya melihat diri saya memiliki potensi untuk memenangkan balapan, dan kami telah belajar dari kesalahan dan mengumpulkan pengalaman untuk di masa mendatang."

Martin sendiri harus melepas kemenangan karena disalip oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) sejak awal balapan.

Mengikuti pembalap lain membuat Martin mengalami masalah dengan tekanan ban depannya. Dia sudah mencoba mendinginkan dengan mengambil jarak tetapi gagal.

"Saat balapan saya pikir ritme saya lebih baik, tetapi saya tertahan di belakang Alex Rins, ban depan saya tidak bekerja dengan baik dan saya kehilangan grip," katanya.

Baca juga: Pecco Bagnaia Pesta Juara Dunia MotoGP di Depan Valentino Rossi, Quartararo Gigit Jari

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved