Liga 1
Dimana Arema FC Bermarkas Usai Dilarang Gunakan Stadion Kanjuruhan? Jawaban Petinggi Singo Edan
Terkait markas baru di BRI Liga 1, manajemen Arema FC mengaku belum membuat keputusan apapun.
Belum lama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama pemilik klub Liga 1 telah sepakat menyiapkan beberapa opsi.
Terdapat tiga opsi untuk lanjutan Liga 1 yakni bergulir pada 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.
Meski sudah ada opsi tersebut, terkait format kompetisi belum diputuskan.
Hal ini karena PT LIB menegaskan masih menunggu kepastian izin dari pemerintah.
PT LIB mengaku, format kompetisi bakal digelar sesuai dengan izin dari pemerintah nantinya.
Namun, wacana kompetisi bergulir dengan menggunakan sistem bubble dan tanpa penonton sudah menjadi isu umum akhir-akhir ini.
Walaupun belum jelas manajemen Arema Fc tak bisa memungkiri bahwa hal ini juga sudah menjadi bahasan tim.
"Dua hal tersebut ( home away atau centralized bubble) masih menjadi bahasan. Namun kami yakin hal ini akan segera dipastikan secepatnya," kata Tatang.
Tim asal Malang itu mengatakan bahwa saat ini Arema memang tak memiliki banyak pilihan.
Sehingga apapun keputusannya nanti, Arema FC akan menghormati keputusan itu.
Sebab Arema FC juga saat ini berada dalam masa hukuman.
"Soal adanya penolakan di supporter terkait format bubble dan tanpa penonton, kami sangat respect dengan hal itu," ucap Tatang.
"Sekali lagi, cukup Arema FC saja yang mendapatkan hukuman ini. Kami akan jalani dengan legowo," tuturnya.

Baca juga: Gilang Widya Pramana Mundur Jelang Sebulan Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Presiden Baru Arema FC?
Update Klasemen BRI Liga 1
Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan