Liga 1

Dimana Arema FC Bermarkas Usai Dilarang Gunakan Stadion Kanjuruhan? Jawaban Petinggi Singo Edan

Terkait markas baru di BRI Liga 1, manajemen Arema FC mengaku belum membuat keputusan apapun.

Editor: Amiruddin
Instagram @aremafcofficial
Gelandang Arema FC, Evan Dimas (kanan), dalam laga uji coba kontra RANS Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Selasa 7 Juni 2022. Terkait markas baru di BRI Liga 1, manajemen Arema FC mengaku belum membuat keputusan apapun. 

TRIBUNKALTARA.COM - Klub Arema FC dipastikan tak bisa gunakan Stadion Kanjuruhan Malang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 nantinya.

Pasalnya, Arema FC telah dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI, imbas insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Ada 135 korban jiwa akibat insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang

Ada juga ratusan korban luka imbas insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Akibat sanksi Komdis PSSI, Arema FC harus mencari kandang baru

Meskipun sebenarnya, hingga saat ini belum ada jadwal resmi, kapan BRI Liga 1 akan dilanjutkan

Pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang Arema FC baru bisa gelar laga kandang dengan jarak 250 km dari lokasi kejadian yakni Stadion Kanjuruhan Malang

Tak hanya itu, suporter Arema FC juga dilarang mendukung langsung Arema FC di stadion

Belakangan Stadion Kanjuruhan Malang disebut tak layak gelar kompetisi BRI Liga 1

Hal itu berdasarkan audit yang dilakukan Kementerian PUPR

Bahkan, dikabarkan Stadion Kanjuruhan Malang akan dirobohkan dan dibangun lagi agar layak pakai

Pemain Arema FC datang ke Stadion Kanjuruhan usai ricuh berujung maut di markas Singo Edan tersebut.
Pemain Arema FC datang ke Stadion Kanjuruhan usai ricuh berujung maut di markas Singo Edan tersebut. (Instagram @aremafcofficial)

Baca juga: Kabar Arema FC di Liga 1 Usai Ditinggal Gilang Widya Pramana, Evan Dimas Cs Diminta tak Khawatir

Melansir Bolasport.com, terkait markas baru manajemen Singo Edan mengaku belum membuat keputusan apapun.

Sebab mereka memilih untuk menunggu kepastian format lanjutan Liga 1 musim ini terlebih dahulu.

Hal ini diungkapkan kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

"Kepastian di mana venue Arema FC setelah mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pasca tragedi Kanjuruhan tentu akan segera dipastikan menunggu keputusan format kelanjutan kompetisi nanti seperti apa," kata Tatang sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com.

Belum lama ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama pemilik klub Liga 1 telah sepakat menyiapkan beberapa opsi.

Terdapat tiga opsi untuk lanjutan Liga 1 yakni bergulir pada 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.

Meski sudah ada opsi tersebut, terkait format kompetisi belum diputuskan.

Hal ini karena PT LIB menegaskan masih menunggu kepastian izin dari pemerintah.

PT LIB mengaku, format kompetisi bakal digelar sesuai dengan izin dari pemerintah nantinya.

Namun, wacana kompetisi bergulir dengan menggunakan sistem bubble dan tanpa penonton sudah menjadi isu umum akhir-akhir ini.

Walaupun belum jelas manajemen Arema Fc tak bisa memungkiri bahwa hal ini juga sudah menjadi bahasan tim.

"Dua hal tersebut ( home away atau centralized bubble) masih menjadi bahasan. Namun kami yakin hal ini akan segera dipastikan secepatnya," kata Tatang.

Tim asal Malang itu mengatakan bahwa saat ini Arema memang tak memiliki banyak pilihan.

Sehingga apapun keputusannya nanti, Arema FC akan menghormati keputusan itu.

Sebab Arema FC juga saat ini berada dalam masa hukuman.

"Soal adanya penolakan di supporter terkait format bubble dan tanpa penonton, kami sangat respect dengan hal itu," ucap Tatang.

"Sekali lagi, cukup Arema FC saja yang mendapatkan hukuman ini. Kami akan jalani dengan legowo," tuturnya.

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mendatangi dan meninjau lokasi jatuhnya banyak korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022).
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mendatangi dan meninjau lokasi jatuhnya banyak korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022). (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Gilang Widya Pramana Mundur Jelang Sebulan Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Presiden Baru Arema FC?

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Bupati Malang M Sanusi meninjau lokasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022). (BPMI/RUSMAN)

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

(*)

Berita Tentang Liga 1

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul, Tunggu Kepastian Format Lanjutan Liga 1, Arema FC belum Tentukan Markas setelah Tragedi Kanjuruhan, https://www.bolasport.com/read/313560927/tunggu-kepastian-format-lanjutan-liga-1-arema-fc-belum-tentukan-markas-setelah-tragedi-kanjuruhan?page=all
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved