Inter Milan Payah di Liga Italia, saatnya Inzaghi Lupakan Scudetto usai Dikalahkan Juventus

Faktor ini sangat ironi, mengingat Inter Milan dalam 3 musim belakangan, selalu menjadi tim dengan pertahanan kokoh di Liga Italia.

Musim lalu, anak asuh Simone Inzaghi menutup kompetisi dengan kebobolan 32 gol.

Milan Skriniar dan Stefan De Vrij dianggap mengalami penurunan performa, lantaran kerap gagal disiplin dalam kondisi serangan balik.

Sedangkan Alessandro Bastoni, lebih sering diganggu cedera, yang menghambat penampilannya musim ini bersama Inter Milan.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Filip Kostic Bawa Juventus Menang di Derby d Italia, Hentikan Laju Inter Milan

Faktor kedua, Inter Milan lebih banyak menderita kekalahan musim ini.

Lima kekalahan dari 13 pertandingan, sudah cukup membuat Inter Milan terlempar dari 5 besar klasemen.

Dibandingkan musim lalu, jumlah kekalahan Inter Milan musim ini lebih banyak.

Nerazzurri kalah 4 kali musim lalu, dan harus puas duduk sebagai runner-up.

Sedangakn musim ini, dengan 5 kekalahan, Inter Milan dinilai tak mampu memangkas jarak lagi dalam perburuan Scudetto.

Nerazzurri saat ini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli.

Skenario untuk bersaing di papan atas, Inter Milan wajib menyapu pertandingan sisa dengan kemenangan.

Tetapi hal tersebut mustahil mampu dilakukan Simone Inzaghi, lantaran Nerazzurri juga masih berlaga di Liga Champions, serta diganggu dengan jeda Piala Dunia 2022.

Baca juga: Inter Milan Investasi Pemain Muda, Bek Uruguay Alan Matturro Segera Menuju Liga Italia

Faktor ketiga, Inter Milan selalu kalah melawan tim besar Serie A musim ini.

Hal tak biasa bagi Inter Milan di tangan Simone Inzaghi ketika selalu kesulitan melawan rival di Liga Italia.

Empat dari lima kekalahan Inter Milan, didapat ketika bersua rival.