Realisasi Pembangunan Tarakan Hampir 80 Persen, Akui Ada Proyek Sempat Stop karena Material Kosong

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan (Rakordal) Triwulan IV dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (7/11/2022) siang tadi.

Kegiatan rakordal dipimpin langsung Wali Kota Tarakan, dr Khairul.

Usai kegiatan dikatakan Wali Kota Tarakan, secara fisik lanjutnya mencapai 78 persen atau mencapai 80 persen realisasi pembangunannya.

“Memang dari sisi keuangan, ada DAK dan dana tugas perbantuan, dana bantuan keuangan provinsi itu yang kelihatannya fisiknya sudah progress bagus, keuangan yang masih kurang, ini yang terus kami genjot sehingga jangan sampai nanti gagal bayar,” beber Khairul kepada awak media usai kegiatan Rakordal.

Baca juga: Tetapkan UMK Tarakan 2023, Disnaker Tarakan akan Libatkan Tiga Pihak, Dibahas Minggu Ketiga November

Ia melanjutkan, pihaknya selalu mengingatkan OPD terkait hal tersebut. Dari sisi infrastruktur paling banyak dikerjakan Pemkot Tarakan semua hampir merata menurutnya dan tersebar ada di cipta karya, bina marga.

“Cipta karya misalnya air bersih, bina marga ada jalan walaupun masih ada yang berprogres. Memang di jalan kemari nada hambatan karena banyak material kosong misal batu koral agak menghambat pengerjaan yang saat ini sudah diprogramkan dan menunggu. Tapi saya dengar sudah mulai datang,” beber Khairul.

Kemudian lanjutnya, pengerjaan saat ini sudah mulai berjalan kembali setelah sebulan lebih sempat stagnan alias tidak ada pengerjaan.

“Material kosong, kedua harga naik karena perubahan harga BBM naik, biaya transportasi naik dan sebagainya memang ada beberapa penyesuaian di harga satuan standar kita,” urainya.

Progres sampai 80 persen di November 2022 ini, Khairul optimis pengerjaan pembangunan yang ada saat ini bisa terealisasi sampai di angka 100 persen.

“Kalau saya lihat progresnya ada beberapa sedikit agak kurang cepat itu yang kami pacu. Hampir semua sudah on the track,” jelasnya.

Baca juga: Maksimalkan PAD, Pemkot Tarakan Lirik Sarang Walet, Begini Perbedaan PNBP dan Pajak Daerah

Ia melanjutkan, selain dari DPUTR, juga saat ini tengah dikebut pembangunan Labkesda dari sisi kesehatan kemudian ada Dinas Pariwisata pembangunan Museum dan dan sisi pendidikan ada pembangunan gedung SMPN 11, SMPN 13 dan SMPN 14 serta lanjutan SMPN 12 itu masih berproses saat ini.

“SDN 009 menggunakan dana pusat di luar dari ini. Dibangun Balai Sarana Prasarana Permukiman dari Kemenpupera itu sendiri. Jadi insyaAllah mudahan semua kelar di akhir tahun pembangunannya,” pungkas Khairul.

(*)

Penulis: Andi Pausiah