Pamit dari MotoGP, Tim Suzuki Terlalu Sayang untuk Dibubarkan, Rins dan Mir Masih Bersedih

TRIBUNKALTARA.COM - Keterlibatan Suzuki di MotoGP berakhir di musim 2022, banyak yang beranggapan bahwa tim ini terlalu sayang untuk dibubarkan, dua pebalapnya Alex Rins dan Joan Mir masih merasa sedih.

Pernyataan hadir pada pengujung musim setelah kemenangan Alex Rins pada balapan MotoGP Australia serta Valencia pada Minggu (6/11/2022).

Meski demikian, kesedihan tetap dirasakan di tengah suka cita tim merayakan kemenangan Alex Rins.

Diakui Joan Mir bahwa dia kehilangan selera untuk merayakannya ketika harus berpisah dengan tim yang dikenalnya sejak debut di kelas MotoGP pada 2019.

"Saya tidak tahu apakah Anda melihatnya. Saya tidak merayakannya. Saya tak ingin merayakan balapan terakhir ini bersama Suzuki," kata Joan Mir dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Bagi saya, ini bukan hari yang membahagiakan. Kami tidak akan bekerja sama sebagai tim lagi, dan ini membuat saya sedih," ucap Joan Mir.

Keputusan Suzuki untuk menarik diri dari MotoGP disinyalir terjadi karena alasan finansial dan pemasaran.

Baca juga: Terungkap Bobroknya Motor Honda yang Membuat Marquez Cs Kesulitan Bersaing di MotoGP

Bagaimanapun, Mir percaya bahwa dua kemenangan pada akhir musim bakal menyisakan sedikit penyesalan dalam diri para pengambil keputusan di Suzuki.

"Saya rasa di Jepang, mereka mungkin akan menyesali keputusan mereka. Namun, jika mereka sudah mengambil keputusan, itu karena alasan yang besar," ujar Mir.

"Saya tidak tahu apakah penyesalan adalah kata yang tepat."

"Bagi saya, jika mereka ingin berinvestasi ke hal lain, tidak ada akan promosi yang lebih baik daripada yang kami berikan di MotoGP, dengan motor yang indah, tim yang indah."

"Jadi saya tidak begitu mengerti mengapa mereka mengambil keputusan ini. Mereka pasti punya alasan, tapi sejujurnya saya tidak mengerti," ujar Mir.

Mir sendiri harus menerima musim terakhirnya bersama Suzuki tak berakhir sesuai harapan.

Ambisi untuk meraih hasil bagus terhalang cedera yang mendera pergelangan kakinya sejak kecelakaan pada MotoGP Austria.