Bupati Bulungan Syarwani Bicara soal Nasib Tenaga Honorer: Ini Harus Kita Konsolidasikan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemkab Bulungan meyampaikan belum mengambil langkah terkait tenaga honorer di lingkup Pemkab Bulungan.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, apapun langkah yang diambil pemerintah ke depan harus mengikuti aturan yang ada.

"Ini harus kita konsolidasikan, kita menyusun langkah kebijakan apa yang dibuat," kata Bupati Bulungan, Syarwani.

"Kebijakan kita tentu sesuai aturan rambu rambu dan aturan undang-undang yang berlaku," katanya.

Menurutnya, kebijakan terkait tenaga honorer harus diambil secara matang.

Ia tidak ingin kebijakan tersebut justru menjadi permasalahan di kemudian hari.

"Ini masih dalam proses diskusi internal di daerah, jangan sampai malah jadi polemik," ujarnya.

Baca juga: UMK Bulungan 2023 Bakal Naik? Begini Penjelasan Bupati Syarwani

Sebagai informasi, sebelumnya pihak BKPSDM Bulungan telah mencatat terdapat 2.963 tenaga Non-ASN di lingkungan Pemkab Bulungan.

Pendataan itu dilakukan menyusul instruksi dari BKN RI terkait pendataan Non-ASN.

Diketahui, berdasarkan aturan dari Kemepan-RB, lembaga pemerintahan tidak diperkenankan merekrut pekerja honorer mulai 2023 mendatang.

Pekerja di lingkungan pemerintahan berdasarakan aturan yang ada hanya berstatus PNS dan PPPK.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.