Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Gombal 2 Baris, Singkat tapi Romantis Buat Kamu yang Sulit Ungkapkan Rasa
Simak kumpulan pantun gombal dua baris buat kamu yang sulit ungkapkan rasa. Meski singkat tapi romantis
TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun gombal dua baris buat kamu yang masih sulit ungkapkan rasa pada pasangan.
Jenis pantun dua baris merupakan pantun sederhana yang hanya terdiri satu baris sampiran dan satu baris isi.
Meski singkat, pantun gombal juga bisa menghadirkan kesan romantis.
Dengan pantun gombal dua baris dijamin akan lebih mudah dipahami pasanganmu, baik itu cowok atau cewek.
Karena singkat, kamu bisa lebih mudah menyusun dan menghafal kata-kata dalam pantun gombal dua baris.
Berikut ini selengkapnya pantun gombal dua baris yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baju robek harus dijarit
Senyum manismu buatku menjerit.
Satu titik dua koma
Nona cantik, siapa yang punya?
Sampah plastik buat pengerajin
Sudah cantik, solatnya rajin.
Hewan marmut tajam cakarnya
Gadis imut siapakah pacarnya?
Pergi bertamu bawa selada
Body seksimu buatku tergoda.
Hujan jatuh kena kemeja
Lembut hatimu ku puja-puja.
Buah manggis air mendidih
Kamu nangis aku pun sedih.
Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi.
Main gitar, petiklah senar
Matamu berbinar, hatiku bersinar.
Tuan Raja masuk ke kamar
Aku kerja untuk melamar.
Minum jamu makan nangka
Lihat kamu langsung ku suka.
Baju batik baunya apek
Kamu cantik, hatiku klepek-klepek.
Dulu gelatik sekarang cendrawasih
Dulu cantik, sekarang masih.
Dulu gelatik sekarang itik
Dulu cantik, sekarang makin cantik.
Ikan hiu, ikan arwana
I love you Nona.
Ikan hiu memakai bedak
I love you mendadak.
Ikan hiu di dalam koper
I love you forever.
Ikan hiu makan dinamit
Yuk, kita merit.
Baca koran di tengah persawahan
Nggak usah pacaran, mending nikahan.
Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.
Roti busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara.
Rumah tamu di tengah lalang
Ketemu kamu, stressku hilang.
Bangku kotak di atas bedak
Cintaku banyak bakal meledak.
Di depan butik jual asinan
Nona cantik, yuk ke pelaminan.
Kemeja batik dari Italia
Wajah cantik akhlak mulia.
Naik ojol ke negeri Spanyol
Bodimu bahenol, ku jadi konyol.
Orang linglung terlihat sakau
Bibir manismu buat terpukau.
Gambar kuaci bentuknya persegi
Cintaku suci takkan terbagi.
Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buat terpincut.
Burung gelatik dari Surabaya
Kamu cantik sejagat raya.
Satu titik putar semula
Sudah cantik, pintar pula.
Satu tambah satu sama dengan dua
Aku sama kamu, cinta sampai tua.
Ada unta di gurun sahara
Rasa cinta makin membara.
Piring rantang jangan dipegang
Bodimu menantang, ku jadi tegang.
Kepala putik berbunga selasih
Wajahnya cantik hatinya bersih.
Satu titik dua kedondong
Hai cantik temenin aku dong.
Pohon jati daunnya rontok
Kamu seksi dan makin montok.
Burung gelatik dibawa rampok
Kamu cantik, bodinya semok.
Minum jamu membuat strong
Liat kamu langsung cintrong.
Baju rusak di atas mangga
Cintaku banyak tak terhingga.
Jalannya rata kakinya tertatih
Matanya jelita pipinya putih.
Bambu dirakit di atas kelapa
Aku sakit ingin berjumpa.
Air curah, air tawar
Bibir merah bagaikan mawar.
Pohon mangga daunnya rimbun
Bening mata laksana embun.
Menebang pohon pakai parang
Cintaku kokoh bagai batu karang.
Burung puyuh di atas awan
Pesonamu sungguh menawan.
Anak itik makan petis
Sudah cantik kamu romantis.
Asam kandis dari Ciamis
Kamu gadis yang paling manis.
Dalam lesung ada kelapa
Hidung mancung punya siapa?
Buluh bambu dibuat anyaman
Kutunggu kamu sepanjang zaman.
Jual lipstik di kota Mekah
Nona cantik, yuk kita nikah.
Burung gelatik makan tape
Neng cantik, minta dong nomor hape.
Buah kedongdong jatuh di jalan
Boleh dong kita kenalan.
Hujan rintik jatuh ke tanah
Wajah cantik orangnya ramah.
Kain batik dari kota Solo
Hei cantik, masihkah jomblo?
Di kota Maluku dendangkan lagu
Seribu cintaku sedang menunggu.
Perut begah makannya ketumbar
Sudah gagah, orangnya sabar.
Baju robek harus dijarit
Senyum manismu buatku menjerit.
Ikan hiu sedang keramas
I love you, Kang Mas…
Batang berbuku dipanjat kera
Cinta suciku seluas samudera.
Ruang tamu sangatlah lebar
Dekat kamu dadaku berdebar
Uang saku dari konglomerat
Jadilah imamku, dunia akhirat.
Buah duren buah kedondong
Cowok keren, gendong aku dong.
Jual anyaman ke pulau Sabang
Aku nyaman bersama abang.
Kembang sepatu berbau wangi
Cinta suciku seindah pelangi.
Ke kota Kendari memungut udang
Di setiap mimpi, abang slalu datang.
Salam salim emang paling etis
Abang yang alim, sungguh romantis.
Ke Mamaju jualan celana
Canda tawamu buatku terlena.
Minum sekoteng sambil bergoyang
Sudah ganteng, rajin sembahyang.
Perut begah harus dicegah
Abang gagah, buatku tergugah.
Kotak amal tempat menyumbang
Aku diramal jodohnya sama abang.
Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.
Badan kaku rasanya ngilu
Ciumlah aku, kalau kau mau.
Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung terpincut.
Burung elang, burung cendrawasih
Jangan bimbang, percayalah kasih.
Burung elang, burung bekisar
Burungnya abang yang paling besar.
Goreng lalapan enak rasanya
Pria tampan, siapa yang punya?
Bikin atap dari lontar
Mata menatap, hatiku bergetar.
Baca juga: Kumpulan Pantun Liburan Asyik, Kode Ngajak Healing Akhir Tahun Buat Bestie hingga Pasangan
Baju baru beli di Jerman
Kamu itu lelaki idaman.
Wadah loyang di atas nampan
Salam sayang, pacarku yang tampan.
Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan.
Ke kota Malang belajar finansial
Abang emang cowok yang spesial.
Dua sampan di atas papan
Sudah tampan, hidupnya mapan.
Beli duku di kota Mekah
Hai cintaku kapan kita nikah?
Haus minum, badan pun segar
Kamu tersenyum hatiku bergetar.
Masuk kelambu hatinya sendu
Denger suaramu ku makin rindu.
Matanya belo seorang komedian
Gue sama elo maunya jadian.
Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat Pernikahan, Berisi Pesan Bijak Berumah Tangga, Cocok jadi Ucapan Selamat
Dulu delman, sekarang dokar
Dulu teman, sekarang pacar.
Ikan tongkol untuk juragan
Kamu miss call, aku deg-degan.
Pasang papan depan asrama
Sudah tampan, paham agama.
Baju batik robek ujungnya
Aku cantik, kamu yang punya.
(*)