Kabar Artis
Rachel Vennya jadi Sorotan Gegara Sering Memberi Bekal Anaknya dengan Makanan Siap Saji
Rachel Vennya kembali jadi bulan-bulanan warganet karena dianggap kerap memberi bekal anaknya dengan makanan siap saji
TRIBUNKALTARA.COM- Rachel Vennya kembali menuai sorotan gegara sering menyajikan bekal anak dengan makanan siap saji.
Sang selebgram kemudian menuai protes di kolom tanya jawab Instagram pribadinya.
"Kenapa kl bw bekal anak2 selalu makanan siap saji,? kayak sosis dll. real food penting loh," tulis salah satu warganet di Instagram pribadi Rachel Vennya.
Rachel Vennya kemudian memberi penjelasan soal alasannya kerap menyiapkan makanan siap saji alih-alih yang utuh tanpa proses masak yang berlebihan.
Menurut Rachel Vennya, anak sulungnya Xabiru termasuk tipe yang sangat pilih-pilih terhadap makanan.
Untuk itu Rachel Vennya mengaku sangat selektif menyiapkan bekal yang kiranya mau dimakan sang anak.
"Ngomong emang gampang, dan aku salut untuk ibu2 yang bekelin anaknya 4 sehat 5 sempurna dll. Krn pas Biru MPASI pun aku benar-benar milih yang dimakan dan snagat berusaha agar dia gak milih-milih makanan,"kata Rachel Vennya.
Sempat usaha agar sang anak doyan makan apa saja terutama real food, Rachel Vennya mengaku membaca buku gizi hingga konsultasi ke beberapa orang.
Rachel Vennya mengatakan jika dirinya hanya menyiapkan makanan yang kiranya tertarik untuk dikonsumsi sang anak.
Sebagai orang tua, Rachel Vennya tak mau memaksa anaknya memakan sesuatu yang tak disukai.
"aku bikin yang sekiranya anak2 aku makan ditambah aku gak bisa liat dan ngebujuk suupaya dimakan. Aku juga tau kok kalau realfood itu penting.
Menyinggung soal sang anak yang pilih-pilih makanan, Rachel Vennya bahkan mengaku jika puteranya Xabiru tidak doyan nasi.
Untuk itu, Rachel Vennya harus putar otak setiap hari untuk mengganti jenis karbo selain nasi agar sang anak tetap makan.

Kondisi Terkini Anak Sulung Rachel Vennya Usai Jalani Operasi Adenoid
Putera sulung Rachel Vennya, Xabiru diketahui baru saja menjalani operasi adenoid.
Melalui akun Instagram pribadinya, Rachel Vennya membagikan informasi perkembangan putranya setelah menjalani operasi.
Dilansir dari stroy Intagram pribadinya, Rachel Vennya mengabarkan jika Xabiru sudah bisa beraktivitas seperti biasa meski masih kesulitan bernafas.
Rachel Vennya mengaku masih terus memantau kondisi sang anak terutama saat tidur karena khawatir jika putranya dengan tidak sengaja menutup mulut.
"Langsung aktif walaupun masih nafas dari mulut karena dari hidung masih recovery dan ketutup,"kata Rachel Vennya.
Lebih lanjut Rachel menambahkan selain masih bernafas lewat mulut, Xabiru masih kesulitan untuk berbicara dan tidur.
Ia pun menjelaskan penyebab puteranya bisa dioperasi karena Adenoid.
"Sebenarnya agak susah ngomong dan tidur, sekarang tidurnya juga dilihatin terus karena takut aja susah napasnya kalau enggak sengaja mulutnya ketutup. Penyebabnya karena alergi," imbuhnya.

Apa itu Pembengkakan Adenoid yang Diderita Anak Rachel Vennya
Rachel Vennya mengabarkan kondisi putera sulungnya, Xabiru yang harus menjalani operasi karena menderita pembesaran kelenjer Adenoid.
Diungkap Rachel Vennya bahwa penyakit yang diderita sang anak sudah mulai terlihat saat puteranya tersebut masih bayi.
"Udah dari bayi abang alergi, dan dari bayi juga aku udah feeling kalau abang nafas dari mulut,"tulis Rachel Vennya.
Melihat kondisi Xabiru yang terlihat memburuk, Rachel kemudian memutuskan membawa sang anak memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Heboh Dikabarkan Balikan, Potret Mesra Rachel Vennya Dirangkul Salim Nauderer Tuai Sorotan
Rachel Vennya kemudian menjelaskan kondisi Xabiru yang harus segera mendapatkan tindakan bedah.
"Saat aku ke dokter, adenoidnya membengkak dan susah bernafas karn hidungnya ketutup. skrg membengkak sampai ke telinga dan amandel,"terang Rachel Vennya.
Mantan istri Niko Al Hakim lantas memutuskan untuk mengikuti saran dokter melakukan operasi pada Xabiru.
Pasalnya jika dibiarkan, Rachel Vennya mengaku akan berdampak buruk pada perkembangan putera sulungnya.
"Kl dibiarin bs bikin struktur muka berubah dan pilek, radang terus2an, giginya juga gampang rusak, akhirnya memutuskan untuk operasi,"kata Rachel Vennya.
Lantas apa sebenarnya pembesaran kelenjer Adenoid dan seberapa parah penyakit tersebut hingga harus dilakukan tindakan operasi?
Adenoid atau kelenjar gondok adalah jaringan getah bening yang berada di saluran napas bagian atas antara hidung dan bagian belakang tenggorokan.
Kelenjer Adenoid sendiri mirip dengan amandel.
Adenoid dapat menyebabkan masalah jika membesar.
Untungnya, Adenoid bukan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan mereka umumnya dapat diobati dengan pengangkatan adenoid.
Kelenjar ini dimungkinkan tumbuh lebih besar ketika bayi tumbuh di dalam rahim.
Adenoid yang terinfeksi biasanya membesar, tetapi kembali ke ukuran normalnya saat infeksi mereda.
Namun, dalam beberapa kasus, kelenjar gondok tetap membesar bahkan setelah infeksi hilang.
Pembesaran kelenjar gondok juga bisa disebabkan oleh alergi.
Baca juga: Xabiru Menderita Pembengkakan Kelenjer Adenoid, Rachel Vennya Mohon Doa untuk Operasi Puteranya
Beberapa anak memiliki kelenjar gondok yang membesar sejak lahir.

Gejala Pembesaran Adenoid
Melansir Healthline, adenoid yang membesar dapat menyebabkan sejumlah gejala:
- Hidung tersumbat,
- Masalah telinga
- Lesu, Sakit tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Masalah bernapas melalui hidung.
- Lem telinga atau otitis media dengan efusi (penumpukan cairan di telinga tengah, yang dapat menyebabkan masalah pendengaran)
- Bibir pecah-pecah dan mulut kering
- Sleep apnea
- Pernapasan mulut terjadi sebagian besar pada malam hari, tetapi mungkin ada pada siang hari.
Kelenjar gondok yang membesar juga dapat menyebabkan masalah tidur yang menyebabkan Gelisah saat tidur, Mendengkur keras Sleep apnea.
Anak-anak dengan kelenjar gondok yang membesar juga berpotensi terkena infeksi telinga.
Kelenjar gondok tidak dapat dilihat dengan melihat langsung ke dalam mulut.
Penyedia layanan kesehatan dapat melihatnya dengan menggunakan cermin khusus di mulut atau dengan memasukkan tabung fleksibel atau endsokop yang ditempatkan melalui hidung.
Perawatan
Banyak orang yang mengalami pembesaran adenoid hanya memiliki sedikit atau tanpa gejala dan tidak memerlukan pengobatan.
Kelenjar gondok menyusut seiring bertambahnya usia anak.
Dokter mungkin meresepkan antibiotik atau semprotan steroid hidung jika infeksi berkembang.
Pembedahan untuk mengangkat kelenjar gondok (adenoidektomi) dapat dilakukan jika gejalanya parah atau persisten.
Makan makanan sehat, cukup tidur, dan minum air putih yang cukup dapat menjaga sistem kekebalan berfungsi dengan baik dan membantu mengurangi risiko pembesaran adenoid.
Selain itu, kebersihan yang baik juga dapat membantu mencegah infeksi.
Rachel Vennya Minta Doa untuk Kesembuhan Xabiru
Rachel Vennya meminta doa demi kelancaran operasi Xabiru.
"Bismillah semoga lancar hari ini, doainn yahh,"ucap Rachel Vennya.
Tampak dari unggahan terbaru Rachel Vennya, puteranya bersiap menjalani prosedur operasi.
"Bismillah abang. Abang sehat dan kuat,"tulis Rachel Vennya.
(*)