MotoGP

Bastianini Incar Bagnaia sebagai Rival Utama di MotoGP Musim Depan, Bos Ducati Bereaksi Keras

Bos Ducati Claudio Domenicali bereaksi keras atas pernyataan Enea Bastianini yang mengincar Francesco Bagnaia sebagai rival utamanya di MotoGP 2023.

Twitter / @MotoGP
Pertarungan sengit Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022). Bos Ducati Claudio Domenicali bereaksi keras atas pernyataan Enea Bastianini yang mengincar Francesco Bagnaia sebagai rival utamanya di MotoGP musim depan. (Twitter / @MotoGP) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bos Ducati Claudio Domenicali bereaksi keras atas pernyataan Enea Bastianini yang mengincar Francesco Bagnaia sebagai rival utamanya di MotoGP musim depan.

Diakui Enea Bastianini bahwa musim depan pembalap yang ingin dia kalahkan adalah calon rekannya sendiri, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Meski Francesco Bagnaia lebih senior di Ducati Lenovo, Enea Bastianini merasa tidak masalah dan persaingan harus terus berjalan.

"Seperti segala sesuatu, ada kelebihan dan kekurangannya," ucap Enea Bastianini.

"Pecco akan menjadi orang yang harus dikalahkan di MotoGP tahun depan. Ini juga bisa menjadi motivasi tambahan."

"Di atas segalanya, menyenangkan bagi saya ketika saya bisa bersaing dengan Juara Dunia," pungkas Enea Bastianini.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberikan peringatan kepada Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini yang telah sah menjadi rekan satu tim hingga dua musim kedepan.

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan melanjutkan pertarungan sebagai rekan satu tim mulai MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini sudah menciptakan pertarungan yang sengit pada musim ini yaitu pada MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon.

Kedua pembalap Italia itu bertarung hebat hingga lap terakhir untuk memperebutkan kemenangan.

Situasi ini diprediksi kembali berlanjut bagi Bastianini dan Bagnaia yang tentu sama-sama ngotot untuk meraih kemenangan sebagai ajang pembuktian.

Bastianini bahkan mengungkapkan keinginannya setelah menjalani perannya sebagai pembalap tim pabrikan, salah satunya yaitu untuk mengalahkan Bagnaia.

"Memiliki rekan Juara Dunia di sisi saya adalah dorongan besar, itu mendorong saya untuk memberi lebih banyak," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Saya senang Pecco menjadi juara karena dia pantas mendapatkannya dan saya akan senang jika suatu hari nanti saya bisa mengalahkannya," tutur Bastianini.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved