Berita Nasional Terkini
Haji Bolong Dijuluki Panrita, Orang Terpandang di Kampung, Mengenal Keluarga Ismail Bolong di Bone
Tidakada yang bangun rumah tanpa kehadiran Haji Bolong, dijuluki Panrita, orang terpandang di kampung, mengenal keluarga Ismail Bolong di Bone.
Rumah Haji Bolong tampak lebih mewah dibanding rumah-rumah lainnya di Manajeng.
Haji Bolong bisa membangun rumah itu dari hasil menggarap sawah.
Dari hasil bumi itu, Haji Bolong juga bisa ke Tanah Suci bersama dengan Hajjah Hani sekaligus menghidupi 7 anaknya.
Bahkan mengantar anak sulungnya, Haji Buhari menjadi PNS dan Haji Ismail Bolong menjadi polisi.
Tak ada anak laki-laki Haji Bolong yang meneruskan pekerjaannya sebagai petani.
Hajjah Hani istrinya hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Dulu Haji Bolong juga dikenal gemar memakmurkan masjid di kampung hingga diangkat sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Mu'minin di Dusun Pajalele, Desa Manajeng.
Semasa Haji Bolong jadi ketua panitia pembangunan, kata Haji Syamsuddin, banyak warga menyumbang.
Masjid itu berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
"Sekitar 2 atau 3 tahun lalu, Ismail Bolong menyumbang Rp 25 juta di masjid ini. Dia sempat mau renovasi total masjid ini," tutur Haji Syamsuddin saat menceritakan sosok mertua dan iparnya.
Baca juga: Hendra Kurniawan Pertimbangkan Polisikan Ismail Bolong soal Tuduhan Intervensi Kasus Tambang Ilegal
Ismail Bolong dikenal sebagai sosok dermawan di kampungnya.
Menyumbang di masjid dan membantu keluarga dan saudaranya sudah menjadi kebiasannya.
Setidaknya pada akhir pekan ini nama Ismail Bolong ramai jadi bahan diskusi terlebih setelah viralnya video pengakuannya yang kini telah di klarifikasi.
Lantas bagaimana sosok eks anggota kepolisian di lingkup Polresta Samarinda ini?