Piala Dunia

Profil Kanada, Tim Non Unggulan di Piala Dunia 2022 tapi Tak Boleh Diremehkan

Timnas Kanada tak boleh dianggap remeh meski berstatus sebagai tim non unggulan di Piala Dunia 2022.

Twitter/@CanadaSoccerEN
Skuad Timnas Kanada. Timnas Kanada tak boleh dianggap remeh meski berstatus sebagai tim non unggulan di Piala Dunia 2022. (Twitter/@CanadaSoccerEN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Timnas Kanada tak boleh dianggap remeh meski berstatus sebagai tim non unggulan di Piala Dunia 2022.

Timnas Kanada memiliki pemain mentereng yang berpeluang besar akan ikut dibawa ke Piala Dunia 2022, mereka adalah Alphonso Davies dan Jonathan David.

Kedua nama tersebut tergolong pemain mentereng di Eropa yang menjadi andalan Kanada di Piala Dunia 2022.

Terlebih Alphonso Davies yang berstatus pemain bintang raksasa Bundesliga Bayern Muenchen.

Alphonso Davies dilahirkan di Ghana pada tahun 2000 dan lima tahun setelahnya baru-lah sang pemain pindah ke Kanada untuk menyambung hidup bersama ibunya.

Bakat sepakbola Alphonso Davies tercium saat dirinya bergabung dengan SSB Free Footie yang menggratiskan biaya sekolah sepakbola dari usia anak-anak hingga remaja.

Di sana, Alphonso Davies menjadi murid yang paling berbakat dengan menunjukan keahliannya menggiring dan memendang bola yang diatas rata-rata.

Wingback Timnas Kanada, Alphonso Davies. (Instagram / @canadasoccer)
Wingback Timnas Kanada, Alphonso Davies. (Instagram / @canadasoccer) (Instagram / @canadasoccer)

Melihat potensi tersebut, pelatih Free Footie pada saat itu, Tim Adams, menghubungi Marco Bossio yang merupakan pelatih lokal dari SSB lokal Kanada St. Nicholas Soccer Academy untuk menawarkan Davies menimba ilmu sepakbola disana dengan intensitas latihan dan prasarana yang lebih lengkap.

Mengembangkan potensi sepakbolanya di sana, Davies berhasil naik level dengan masuk ke dalam akademi klub sepakbola MLS, Vancouver Whitecaps di usia 14 tahun, Mulai dari kelompok umur U-16 dan U-18.

Davies hanya butuh waktu 1 tahun untuk mengasah kemampuannya di tingkat junior.

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, Davies berhasil masuk di squad Senior Vancouver Whitecaps dan debut di Liga tertinggi Amerika Serikat, MLS.

Ia menjadi pemain termuda kedua yang melakoni debut di MLS setelah Freddy Adu yang debut di usia 14 tahun.

Hingga akhirnya, nama Davies melejit tampil di Liga Amerika Serikat itu dan membuat raksasa Jerman, Bayern Munchen kepuncut untuk merekrutnya dengan biaya 20 juta euro.

Hingga saat ini, Davies menjadi fullback kiri andalan Die Rotten yang sudah menyumbangkan tiga gelar Bundesliga dan satu Liga Champions bagi Bayern.

Kanada begitu membutuhkan atribut sang pemain untuk membawa mereka tampil menggigit di ajang sebesar Piala Dunia 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved