Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Pembuka Acara, Cocok untuk Sambutan hingga Presentasi, Bikin Suasana Lebih Meriah

Simak kumpulan pantun pembuka acara yang cocok dijadikan bahan mengawali sambutan hingga presentasi. Cocok untuk mencairkan suasana

Editor: Hajrah
Pexels
Ilustrasi - Kumpulan pantun pembuka acara untuk mengawali sambutan hingga presentasi 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun pembuka acara yang cocok jadi bahan untuk mengawali sambutan hingga presentasi.

Saat melakukan sambutan atau presentasi, melontarkan pantun sebagai salam pembuka dijamin akan membuat suasana lebih cair.

Selain membuat peserta terhibur, pantun salam pembuka tentunya juga bisa meningkatkan rasa percaya diri di depan audience.

Biar gak kaku begitu berhadapan dengan orang banyak, kamu bisa menggunakan pantun untuk membangun suasana awal.

Jangan khawatir kehabisan ide kata-kata, karena di dalam artikel ini sudah ada kumpulan pantun pembuka acara yang dirangkum dari diedit.

Mentari terbit belumlah tinggi

Jalan sendiri menunggu pacar

Assalamualaikum selamat pagi

Semoga acara ini berjalan lancar.


Tebing tinggi di atas gunung

Merapi hati-hati bila sedang mendaki

Hidup ini tak bisa diulangi

Mari kita mulai saja acara ini


Badan kekar umurnya tua

Bawa pedang bukanlah petani

Apa kabar hadirin semua

Selamat datang di acara ini.


Berlibur ke Tanjung Pinang naik kapal selam

Nunggunya di pinggir dermaga

Ketika ada yang mengucap salam

Harap dijawab dengan lantang dan bertenaga


Bertemu teman yang lama tak sua

Ternyata dia bergelar sarjana hukum

Assalamualikum kawan semua

Semoga bibir berhias senyum.


Pergi ke sungai memancing ikan

Ikan kecil ikan arwana

Salam sapa saya ucapkan

Assalamu'alaikum hadirin semua.


Makan siang makan malam

Lauknya tetap ikan asin

Izinkan saya ucapkan salam

Untuk para hadirin sekalian.


Persib Bandung lawan Mitra Kukar

Dapat piala boleh dipajang

Tolong hadirin siapkan tikar

Karena pidato saya agak panjang.


Ke samudera naik kapal selam

Udaranya panas dan juga lembab

Kalau saya nanti memberi salam

Jangan lupa hadirin menjawab.


Kalau makan jangan berserakan

Jagalah dapur biar tak berantakan

Mumpung salam belum saya ucapkan

Yang ingin ke WC saya persilakan


Duduk meja sambil makan

Pemandangannya hutan ilalang

Beribu terima kasih kami haturkan

Teruntuk saudara-saudari yang telah datang


Singgah sebentar di rumah Basir

Meminta tomat dan pepaya

Untuk Anda yang telah hadir

Salam hormat dari saya.


Sakit perut jangan ditahan

Karena banyak makan makaroni

Puji syukur kepada Tuhan

Kita bertemu di acara ini.


Nasi ketan ditambah ragi

Jadikan tape buat nostalgia

Hadirin sekalian selamat pagi

Semoga selalu sehat bahagia.


Jangan berisik naik sepeda motor

Dari kota Solo membawa gitar

Terima kasih saudara moderator

Izinkan saya berpidato sebentar.


Air beriak tanda tak dalam

Air tenang seperti berlian

Izinkan saya ucapkan salam

Untuk para hadirin sekalian.


Pagi hari makan kelapa

Rasanya enak bikin tertawa

Kita di sini telah berjumpa

Untuk acara yang istimewa.


Biarkan kayu menjadi abu

Abunya putih bagaikan susu

Selamat datang bapak dan ibu

Tetap semangat janganlah lesu.


Mentari tenggelam menjelang petang

Burung kasuari mondar-mandir

Kami ucapkan selamat datang

Terima kasih berkenan hadir.


Wanita jelita menjadi biduan

Bingung sejenak cari alamat

Selamat datang tuan dan puan

Semoga acara ini membawa manfaat.


Petik sekuntum bunga pematang

Bunganya kecil dimakan ngengat

Assalamualaikum selamat datang

Ku sapa hadirin dengan hangat.


Tanjung Pinang Tanjung Pura

Pantainya indah dekat bandara

Hati senang jiwa gembira

Kita bersua di sebuah acara.


Jauh pulau dari Malaka

Pergi haji ke Kota Makkah

Dengan Bismillah acara dibuka

Semoga semuanya mendapat berkah.


Semua tulisan harus dirangkum

Sebelum dikirim ke Kota Belgia

Ku ucapkan assalamualaikum

Untuk hadirin hadirat yang berbahagia.


Petiklah mangga dengan galah

Jatuh dua menjadi terpencar

Izinkan saya ucapkan bismillah

Semoga acara berlangsung lancar.


Tujuh kereta kita sandarkan

Biar tak lelah mengangkut vanila

Sebelum acara kita lanjutkan

Mari sejenak tundukkan kepala.


Cinta perih dititik nadir

Pacar menjauh, sedihlah hati

Terima kasih berkenan hadir

Semoga Tuhan selalu memberkati.

 

Nelayan menangkap ikan tongkol

Dijual dua ke pasar raya

Saya di sini sebagai protokol

Semoga bisa membawakan acara.

 

Mendapat daun si anak dara

Di bawah sarang burung tempua

Salam santun pembuka bicara

Selamat datang untuk semua.


Ingin rasa memakan kari

Kari cendawan batang keladi

Girang rasa tidak terperi

Bertemu rekan yang baik budi.


Motor rusak jangan dipukul

Nanti bisa menjadi mati

Karena semua sudah berkumpul

Mari kira buka acara ini.


Ada anak pergi dengan ibunya

Jalan-jalan bermain di labirin

Izinkan saya menyapa semuanya

Selamat pagi untuk para hadirin.

Baca juga: Kumpulan Pantun Gombal 2 Baris, Singkat tapi Romantis Buat Kamu yang Sulit Ungkapkan Rasa


Jalan-jalan membawa kolintang

Dari kota makan soto babat

Terima kasih telah berkenan datang

Meski cuaca kurang bersahabat.


Pohon nangka tinggal sebatang

Nangka unik berbuah tomat

Saya ucapkan selamat datang

Untuk para hadirin yang terhormat.


Ada burung diatas dahan

Dahannya ada di pohon beringin

Saya ucapkan salam pembukaan

Kepada semua para hadirin.

 

Di kota Padang ada goa keramat

Letaknya dekat dari rumah Si Mamat

Selamat datang hadirin yang terhormat

Semoga senantiasa mendapat rahmat.

Baca juga: Kumpulan Pantun Hari Guru Nasional, Berbagi Ucapan Penuh Kesan untuk Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

 

Hidung mampet berisi lendir

Bersin-bersin kaki terkilir

Terimakasih telah berkenan hadir

Semoga rezeki terus mengalir.


Adik mendengkur jangan ditahan

Dia bermimpi bertemu bekantan

Puji syukur panjatkan kepada Tuhan

Telah memberi nikmat berupa kesempatan.


Pergi ke gunung pagi hari

Di atas ada hujan petir

Selamat datang para hadirin

Beribu terimakasih karena telah hadir

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved