MotoGP
Honda Dikritik karena Selalu Priortitaskan Marquez, Tim Harus Berubah dengan Kedatangan Rins dan Mir
Honda dikritik karena selalu memprioritaskan Marc Marquez di MotoGP, keadaan tersebut didorong untuk berubah dengan kedatangan Alex Rins dan Joan Mir.
Hal itu cukup beralasan mengingat masa-masa kelam yang dialami Marc Marquez dalam dua tahun belakangan.
Akibat cedera patah lengan tangan kanan, dia kesulitan untuk bersaing di baris depan.
Setelah operasi keempat, Marquez mulai terlihat pulih di pertengahan kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Dengan kondisi tersebut bahkan The Baby Alien bisa menutup musim dengan menjadi pembalap terbaik Honda.
Dia yang tak tampil penuh pada musim ini bisa berada di peringkat ke-13 dibandingkan tiga pembalap Honda lainnya.
Dia pun kini menargetkan bisa balapan penuh pada musim depan dan berburu gelar juara seperti tiga tahun yang lalu.
Kendati begitu, ada tantangan yang akan dihadapi Marquez pada balapan musim depan.
Masalah utamanya adalah pengembangan RC213V yang tak berjalan selama Marquez absen balapan karena cedera.
Keluhan ini dibeberkan langsung oleh adik Marc Marqez, Alex Marquez yang pernah membela LCR Honda.
Alex Marquez yang sudah hengkang dan kini membela tim satelit Ducati merasakan begitu hebatnya motor Desmosedici GP.
Hal ini dirasakan Marquez saat debut bersama Desmosedici pada tes resmi MotoGP di Valencia selama tiga hari pada awal bulan ini.
Menurut dia, meski tim Ducati sedang mendominasi, mereka tetap menjaga performa motornya.
"Mereka tetap meningkatkan hal-hal baru, mereka tidak pernah berhenti bekerja meski sedang berada di atas," ungkap Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
Kepuasan Alex Marquez dirasakan berbeda dengan sang kakak Marc Marquez yang malah marah dengan Honda.
Pemilk nomor 93 itu kecewa karena uji coba motor RC213V dianggap masih kurang kompetitif untuk bersaing musim depan.