Pelaku UMKM di Malinau Dilibatkan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Dilatih Paham Tertib E-Katalog

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pelaku UMKM dan Koperasi diberdayakan untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Perpres 12/2021 tentang pengadaan barang dan jasa. UMKM dan Koperasi di daerah diberi kesempatan terlibat minimal 40 persen porsi pengadaan barang dan jasa APBD.

Pengurus koperasi dan UMKM dituntut adaptif terhadap ekosistem digital, Elektronik Katalog atau E Katalog.

Baca juga: Realisasi Investasi Masih Minim, Pelaku UMKM di Malinau Kebut Laporan Berkala Kegiatan Usaha

Plt Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Malinau, Yuli Triana menerangkan di masa mendatang, usaha kecil dan koperasi dapat ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Pemahaman dan adaptasi diperlukan pelaku UMKM dan koperasi sebagai modal awal.

"Sesuai Perpres 12/2021, tujuan pelatihan ini adalah untuk Peningkatan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam pengadaan batang dan jasa pemerintah melalui e-katalog," ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Pelaku UMKM Kaltara Keluhkan Banyak Tenda Milik Pemkab Malinau Rusak, Terkendala Tempat Berjualan

Total 300 orang terdaftar sebagai peserta pada kegiatan pelatihan UMKM dan Koperasi di Malinau.

Meliputi 150 orang dari pelaku UMKM dan 150 dari pengurus dan anggota koperasi di Malinau.

"Peserta kegiatan terdiri dari 300 orang. Yang terdiri dari 150 orang pelaku UMKM dan 150 orang anggota pengurus koperasi di Malinau," katanya.

Program pelatihan tersebut dijadwalkan selama 3 hari.

Mulai hari ini, Selasa (15/11/2022) dan dijadwalkan berakhir pada 17 November 2022 mendatang.

(*)

Penulis : Mohammad Supri