Piala Dunia
Prediksi Pencetak Gol Terbanyak di Piala Dunia 2022 Qatar, Harry Kane Favorit Raih Sepatu Emas
Prediksi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia 2022 Qatar, striket Timnas Inggris Harry Kane bakal meraih top skor.
TRIBUNKALTARA.COM – Prediksi pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia 2022 Qatar, striket Timnas Inggris Harry Kane bakal meraih top skor.
Piala Dunia 2022 yang berlangsung November – Desember 2022 akan menjadi tempat para pemain bintang sepak bola terbaik dunia berkumpul di Qatar.
Mereka tentunya akan memberikan penampilan terbaik dan berebut memenangkan penghargaan sepatu emas .
Empat tahun lalu di Piala Dunia Rusia, gelar top skor diraih striker Inggris, Harry Kane.
Kendati Timnas Inggris saat itu tersingkir di babak perempatfinal, Harry Kane memimpin daftar top skor setelah mengemas enam gol.
Kini, striker Tottenham Hotspur ini masih dijagokan bakal kembali meraih predikat pencetak gol terbanyak dan meraih sepatu emas.
Striker berusia 29 tahun ini hanya terpaut tiga gol lagi dari Wayne Rooney untuk jadi top skor sepanjang masa Inggris.
Baca juga: Kondisi Cedera Harry Kane Jelang Piala Dunia 2022 Dibocorkan Conte, Ini Pesan ke Pelatih Inggris
Dan diprediksi, sang bomber bisa melewati lebih dari tiga gol di Qatar nanti.
Salah satu keuntungan lebih dari Kane adalah, dirinya dipercaya menjadi eksekutor penalti.
Di Rusia lalu, dari enam gol yang dicetaknya, hanya satu gol berasal dari open play.
Sisanya dari bola mati, baik itu penalti, tendangan bebas, maupun hasil tendangan sudut.
Kane juga sedang on fire di klub setelah mengemas 12 gol di Liga Primer musim ini.

Ditambah dengan agresivitas tim Tiga Singa, layak rasanya Harry Kane jadi favorit, dan mendapatkan nilai koofisine 7-1 di bursa prediksi Betfred's seperti dikutip lagi dari The Mirror.
Jagoan berikutnya dengan koofisen 8-1 adalah Kylian Mbappe.
Penyerang Paris Saint Germain ini menjadi pemain termuda kedua di belakang Pele yang mencetak gol di final Piala Dunia, ketika ia menjebol gawang Kroasia untuk membawa Prancis juara pada 2018.