Berbagai Barang Ilegal Asal Malaysia Dimusnahkan, Disperindagkop Kaltara Harap Komitmen Semua Pihak

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Puluhan kardus barang-barang ilegal asal Malaysia habis dibakar di halaman Kantor Disperindagkop Kaltara.

Kardus-kardus itu berisi gula pasir, sosis, makanan ringan, hingga minuman saset yang berasal dari Malaysia dan tidak memiliki izin edar.

Pembakaran barang-barang ilegal itu adalah bentuk pembinaan Disperindagkop Kaltara terhadap kegiatan perdagangan di dalam negeri.

Diketahui pada akhir pekan lalu, Disperindagkop Kaltara melalui tugas pengawasan berhasil mengungkap penyelundupan barang ilegal asal Malaysia dari sebuah kapal yang tertambat di dermaga di Sabanar Lama, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara.

Baca juga: Sempat Vakum, Ketua KNPI Kaltara Minta Redi Nurpani Rangkul Semua Elemen Kepemudaan di Tana Tidung

Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani berharap pemusnahan barang ilegal tersebut dapat menjadi pembelajaran dan menimbulkan efek jera bagi para pelaku usaha agar ke depan dapat berjualan sesuai aturan yang berlaku.

"Kita ingin tertib niaga jadi tidak ada lagi barang ilegal," kata Hasriyani, Jumat (18/11/2022).

"Kami harap ini menjadi pembelajaran bagi pedagang untuk mematuhi perniagaan di Kaltara," ujarnya.

Dirinya mengaku tantangan memberantas barang ilegal di Kaltara bukan pekerjaan mudah.

Kondisi geografis hingga keterbatasan personel dan wewenang menjadi kendala dalam memberantas barang ilegal masuk ke Kaltara.

Karena itu dirinya berharap dukungan dan komitemn semua pihak, baik instansi pemerintahan maupun aparat penegak hukum serta masyarakat dalam mengatasi peredaran barang ilegal.

Baca juga: Kanwil Kemenag Kaltara Sebut Sikap Moderat Diperlukan, Jalin Kerukunan Antar Umat Beragama

"Kita juga harap ada dukungan dari pelaku usaha dan masyarakat itu sendiri, sehingga tidak ada lagi barang ilegal dan tanpa izin di Kaltara," harapnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi