Pemain Inter Milan Joaquin Correa Dicoret dari Skuad Argentina ke Piala Dunia 2022, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTARA.COM - Pemain Inter Milan Joaquin Correa dicoret dari daftar pemain Timnas Argentina ke Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Joaquin Correa masuk dalam daftar 26 pemain Timnas Argentina ke Piala Dunia 2022.

Di lini depan Timnas Argentina, Joaquin Correa bersanding dengan nama-nama besar seperti Lionel Messi, Paulo Dybala, hingga rekannya di Inter Milan Lautaro Martinez.

Federasi sepak bola Argentina telah mengonfirmasi bahwa Joaquin Correa tidak akan tampil di Piala Dunia 2022.

Hal tersebut lantaran cedera Correa kambuh saat memperkuat Argentina dalam laga uji coba melawan Uni Emirat Arab pada Rabu (16/11/2022).

Cedera tendonitis lutut Correa tersebut didapati saat memperkuat Inter Milan melawan Barcelona di Liga Champions lalu.

Thiago Almada menjadi pemain yang beruntung menggantikan Correa ke Piala Dunia 2022.

Baca juga: Prediksi Kiper Terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar, Penjaga Gawang Brasil Alisson Diunggulkan

Tak hanya Correa, pemain Argentina lainnya yang juga diganti adalah Nico Gonzales 3 hari jelang Piala Dunia 2022.

Nico Gonzales digantikan pemain Atletico Madrid Angel Correa.

Sesaat sebelum penarikan Joaquin Correa, pelatih Lionel Scaloni sudah mengubah skuadnya karena cedera Nico Gonzalez.

Dilansir dari SkySports berdasarkan keterangan federasi sepak bola Argentina, striker Fiorentina tersebut nyatanya mengalami cedera otot yang membuatnya harus absen di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Argentina dijagokan juara Piala Dunia 2022

Awal bulan ini, EA Sports merilis hasil simulasi dari 32 tim yang lolos ke Piala Dunia FIFA 2022.

Sesuai simulasi, diperkirakan Argentina-nya Lionel Messi akan memenangkan turnamen. EA Sports juga men-tweet hasilnya melalui pegangan Twitter resmi FIFA.

Yang menarik di sini adalah bahwa EA dilaporkan secara akurat memprediksi pemenang Piala Dunia selama lebih dari satu dekade.

Sebelumnya mereka memprediksi Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010, Jerman memenangkan piala pada tahun 2014, dan Prancis pada tahun 2018.

Opta jagokan Brasil dibanding Argentina

Timnas Brasil memiliki peluang paling besar menjuarai Piala Dunia 2022 dengan presentase 15,8 persen.

Presentase tingkat kemenangan Brasil di Piala Dunia 2022 tersebut paling tinggi dibanding negara lainnya.

Di bawah Brasil, Argentina hanya memiliki presentase 12,6 persen untuk juara Piala Dunia 2022.

Tingkat peluang juara Piala Dunia 2022 tersebut dirilis perusahaan analisis olahraga Inggris, Opta.

Timnas Prancis membuntuti Argentina dengan presentase 12 persen.

Kemudian Spanyol (9 persen) dan Inggris (9 persen ) untuk bisa menjadi juara Piala Dunia 2022.

Sementara finalis edisi 2018 lalu, Kroasia hanya memiliki peluang 4 persen untuk mengulangi prestasi tersebut.

Model prediksi Piala Dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan, Stats Perform, Brasil seperti dikutip dari BBC, telah muncul sebagai favorit untuk mengangkat trofi sekaligus memperpanjang rekor juara yang keenam kalinya.

Dengan Piala Dunia 2022 di depan mata, ada banyak spekulasi dan prediksi tentang tim yang akan mengangkat trofi di final pada 18 Desember.

Akankah Argentina yang akhirnya bisa menyerahkan trofi Lionel Messi di Piala Dunia terakhirnya?

Apakah Prancis yang akan menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar sejak Brasil pada 1962?

Atau akankah Portugal bersama Cristiano Ronaldo yang meraih gelar juara?

Jika Anda mengikuti prediksi Opta, kemungkinan besar juara Piala dunia kali ini adalah Brasil, tim yang paling berprestasi dalam sejarah Piala Dunia.

Menggunakan model prediksi Piala Dunia dengan kecerdasan buatan Stats Perform, diperkirakan probabilitas setiap hasil pertandingan dengan menggunakan peluang pasar taruhan dan peringkat tim, berdasarkan kinerja tim historis dan terkini.

Itu kemudian mempertimbangkan kekuatan lawan dan kesulitan jalan mereka ke final, seperti dikutip BBC.

Setelah dihitung, Brasil menjadi yang terdepan untuk mengangkat trofi.

Berikut daftar pemain terbaru Argentina di Piala Dunia 2022

Kiper:

- Emiliano Martinez (Aston Villa)

- Geronimo Rulli (Villarreal)

- Franco Armani (River Plate)

Bek:

- Nahuel Molina (Atletico Madrid)

- Gonzalo Montiel (Sevilla)

- Cristian Romero (Tottenham Hotspur)

- German Pezzella (Real Betis)

- Nicolas Otamendi (Benfica)

- Lisandro Martinez (Manchester United)

- Marcos Acuna (Sevilla)

- Nicolas Tagliafico (Olympique Lyon)

- Juan Foyth (Villarreal)

Gelandang:

- Rodrigo De Paul (Atletico Madrid)

- Leandro Paredes (Juventus)

- Alexis Mac Allister (Brighton and Hove Albion)

- Guido Rodriguez (Real Betis)

- Alejandro Gomez (Sevilla)

- Enzo Fernandez (Benfica)

- Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen)

Penyerang:

- Angel Di Maria (Juventus),

- Lautaro Martine (Inter Milan)

- Julian Alvarez (Manchester City)

- Angel Correa (Atletico Madrid)

- Thiago Almada  (Atlanta United)

- Paulo Dybala (AS Roma)

- Lionel Messi (Paris Saint-Germain)

(*)