Piala Dunia
Jelang Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Larang Jual Bir Beralkohol di Sekitar Stadion
FIFA mengumumkan pada hari Jumat (18 November) bahwa tidak ada bir beralkohol yang akan dijual kepada penggemar di sekitar stadion tempat pertandingan
TRIBUNKALTARA.COM - Menjelang pembukaan Piala Dunia 2022, Qatar, Sabtu (19/11), suasana di Kota Doha makin semarak.
Pesta sepak bola semakin terasa di penjuru Qatar, salah satunya terlihat di Mall Villaggio Qatar, parade suporter membuat suasana makin heboh.
PARADE suporter benar-benar memeriahkan suasana Mall Villaggio saat jurnalis Tribunnews.com, Eko Priyono mengunjungi tempat itu.
Para suporter berkeliling mall sembari mengenakan jersey tim kesayangan masing-masing.
Baca juga: Perang Bintang Timnas Kroasia vs Belgia di Piala Dunia, Siapa Terbaik De Bruyne atau Luka Modric
Tak hanya itu, mereka juga memainkan alat musik yang menambah riuh suasana.
Tak lupa, teriakan yel-yel penyemangat juga sesekali terdengar dari para suporter tersebut.
Kehadiran rombongan suporter tersebut menarik perhatian pengunjung mall lainnya.

Banyak di antara pengunjung yang mengabadikan momen tersebut dengan handphone masing-masing.
Tak sedikit dari mereka yang lantas mengikuti rombongan tersebut untuk lebih memeriahkan suasana.
Sontak saja, suasana mall seketika berubah menjadi begitu ramai dan heboh dengan nuansa Piala Dunia 2022.
Baca juga: Opening Ceremony Piala Dunia 2022, Jungkook Tampil Bawakan Soundtrack Berjudul Dreamers
Pesta Piala Dunia 2022 akan segera dimulai. Sebelum dimulai tendangan pertama, akan digelar upacara pembukaan di Stadion Al Bayt pada Minggu (20/11) mulai pukul 21.42 WIB.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan untuk para suporter. Penjualan minuman keras dilarang di sekitar stadion.
FIFA mengumumkan pada hari Jumat (18 November) bahwa tidak ada bir beralkohol yang akan dijual kepada penggemar di sekitar salah satu dari delapan stadion Piala Dunia setelah mereka berdiskusi dengan tuan rumah Qatar.
Pengumuman itu dikeluarkan dua hari sebelum kick-off Piala Dunia yang pertama diadakan di negara Muslim konservatif dengan kontrol ketat terhadap alkohol, yang konsumsinya dilarang di depan umum.
Sebuah pernyataan FIFA mengatakan keputusan telah dibuat untuk menghapus penjualan bir di sekitar stadion Piala Dunia.