Liga 1

Ada Apa? Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Mendadak Muncul di Polda Jateng saat Liga 1 2022 Terhenti

Munculnya bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Polda Jateng imbas dugaan ujaran kebencian di media sosial Facebook

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
PSIS Semarang. Munculnya bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Polda Jateng imbas dugaan ujaran kebencian di media sosial Facebook (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Sudah hampir dua bulan nasib kelanjutan BRI Liga 1 2022 tidak jelas

Tercatat, BRI Liga 1 2022 dihentikan sejak 2 Oktober 2022 lalu

Tepatnya, sehari pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang yang renggut 135 korban jiwa

Kini, saat nasib kelanjutan BRI Liga 1 2022 tidak jelas, bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi mendadak muncul di Polda Jateng

Lantas ada apa sebenarnya sehingga bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi mendadak muncul di Polda Jateng ?

Melansir TribunJateng.com, munculnya bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Polda Jateng imbas dugaan ujaran kebencian di media sosial Facebook

Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi itu jadi korban dugaan ujaran kebencian yang ditulis pemilik akun bernama Lapendos Panser.

Belakangan, pemilik akun Lapendos Panser diketahui bernama Rahmat Aziz Maulana.

Buntut dugaan ujaran kebencian di media sosial facebook itu, bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi pun datang ke Polda Jateng

Dikutip dari TribunJateng.com, melalui akun facebook miliknya, Lapendos Panser diduga melakukan ujaran kebencian dan fitnah dengan menulis "Yok yok utekmu ncen kyk bapakm Kakean politik kwe yok, yen pak mu kae jane podo tpi korupsi. Dadine pas, Yoyok dan Sukawi politik dan korupsi".

Baca juga: PSIS Semarang Gebuk Tim Asal Yogyakarta, Eks Persebaya di Liga 1 On Fire, Respons Ian Andrew Gillan

Ujaran kebencian tersebut lantas dilaporkan oleh salah seorang relawan.

Irwanto Efendi selaku kuasa hukum Yoyok Sukawi mengatakan bahwa kasus pencemaran nama baik dan fitnah tersebut telah diselesaikan secara mediasi antara kedua belah pihak atau biasa disebut Restorative Justice.

Yoyok Sukawi sebagai korban juga telah memaafkan Rahmat Aziz Maulana.

Sabtu (19/11/2022) kemarin, Yoyok Sukawi mendatangi kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng.

Kedatangannya ke kantor Ditreskrimsus bermaksut menemui Rahmat Aziz Maulana selaku pemilik akun "Lapendos Panser".

"Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda, Wakapolda, Pak Direskrimsus karena ada pengaduan di 22 September telah diselesaikan dan hari ini kami dengan saudara Maulana telah melakukan mediasi.

Yang mana saudara Maulana mengakui kesalahan bentuk fitnah dan pencemaran nama baik. Semoga tidak terulang yang kedua kali," tutur Irwanto.

Sementara itu, Rahmat Aziz Maulana sebagai terlapor juga mengakui kesalahannya dan berjanji tak akan mengulangi lagi.

"Pertama saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafan saya menuliskan kata-kata tidak benar dengan menuduh tanpa adanya bukti di akun facebook grup PSIS.

Dalam hati yang dalam saya menyesal dan dengan kejadian tersebut saya memohon maaf sebesar-besarnya dan tidak mengulangi lagi," bebernya.

Adapun Yoyok sendiri mengaku sudah tidak mempermasalahkan ujaran tersebut dan saat pertemuan di Ditreskrimsus, ia juga menyalami serta memeluk Rahmat Aziz Maulana.

"Mewakili keluarga besar Sukawi Sutarip, saya sudah ikhlas.

Tadi juga sudah ketemu Mas Maulana dengan didampingi Ibu dan Pamannya untuk meminta maaf.

Mas Maulana juga tadi menyampaikan akan lebih berhati-hati.

Saya pun terkejeut, buka facebook itu jarang sekali, namun kawan-kawan relawan dan pendukung PSIS ini yang malah nggak terima

Ya sudah yang penting semua sudah selesai dan menjadi pengalaman buat kita semua," kata Yoyok.

Baca juga: PSIS Semarang Dapat Tantangan Uji Coba Klub Georgia saat Liga 1 Terhenti, Respons Bos Mahesa Jenar

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Baca juga: Siapa Susul Titus Bonai Terdepak dari PSIS Semarang? Bos Mahesa Jenar Lempar Kode Evaluasi Fortes Cs

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

Baca juga: Liga 1 Setop, PSIS Semarang Depak Titus Bonai, Bos Mahesa Jenar Harap Marukawa Cs Serius Latihan

(*)

Berita Tentang Liga 1


Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dapat Ujaran Kebencian, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pilih Berdamai dengan Haters, https://jateng.tribunnews.com/2022/11/20/dapat-ujaran-kebencian-ceo-psis-semarang-yoyok-sukawi-pilih-berdamai-dengan-haters
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved