Gempa Cianjur
Bertahan 4 Jam Tertimbun Reruntuhan Usai Gempa Cianjur, Santri Muda Selamat Berkat Laporan Kawannya
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat. bertahan 4 jam tertimbun reruntuhan usai Gempa Cianjur, santri muda selam berkat ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Beruntung mungkin kata yang tepat bagi Muhammad Dava (12), santri muda di Cianjur salah satu korban selamat dari Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 tersebut.
Bagaimana tidak, selama kurang lebih 4 jam Muhammad Dava harus bertahan di dalam reruntuhan bangunan minimarket.
Saat gempa bumi melanda Cianjur, ternyata Muhammad Dava sedang berbelanja bersama temannya di minimarket tersebut.
Kemudian, saat gempa bumi terjadi, temannya berhasil lari keluar minimarket.
Namun, Muhammad Dava saat itu diketahui masih berada di dalam saat gempa bumi terjadi di Cianjur.
Tak hanya Muhammad Dava, ternyata salah satu pegawai minimarket bernama Risma (25) juga masih ada di dalam bangunan tersebut.
Baca juga: Gempa Terkini di Barat Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur, Cek Letak Koordinat dan Magnitudo

Setelah selamat, rekan Muhammad Dava melaporkan kepada petugas bahwa kawannya tersebut ada di dalam minimarket.
Petugas yang mengetahui kejadian tersebut lalu melakukan upaya pencarian.
Awalnya, petugas evakuasi hanya mendapati Risma saja di dalam reruntuhan.
Kemudian, selanjutnaya, dengan upaya keras selama kurang lebih 4 jam akhirnya Muhammad Dava bisa diselamatkan setelah Risma..
Dava ternyata sedang berbelanja saat gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.
Dava berhasil diselamatkan setelah petugas mengerahkan alat berat.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21.
Gempa tersebut mengakibatkan puluhan orang tewas, ratusan luka-luka, hingga puluhan bangunan rusak.
Hingga berita ini ditulis, BNPB mencatat ada 62 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Korban meninggal tersebar di beberapa kecamatan.
BNPB juga mencatat ada 25 warga yang masih tertimbun runtunan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
"Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang."
"Sebanyak 79 orang lainnya luka-luka," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).
Sebanyak dua orang tertimpa reruntuhan bangunan sebuah minimarket di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Senin (21/11/2022).
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini Guncang Tenggara Kepahiang Bengkulu Hari Ini, Cek Pusat Gempa hingga Magnitudo
Di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, sebelumnya terdapat dua orang yang tertimpa reruntuhan bangunan sebuah minimarket.
Mengutip Tribun Jabar, mereka adalah seorang santri bernama Muhammad Daca dan karyawan minimarket bernama Risma (25).
Dava tertimbun bangunan saat sedag berbelanja di minimarket bersama temannya.
Sang teman bisa keluar dan menyelamatkan diri.
Sementara Dava dan Risma tertimbun di bangunan tersebut hingga beberapa jam lamanya.
Beruntung petugas akhirnya dapat menyelamatkan mereka.
Mengutip Tribun Jabar, Dava sempat tertimbun reruntuhan selama 4 jam lamanya.
Risma lebih dahulu dievakuasi tak lama setelah ada laporan dari pegawai minimarket.
Dava ternyata baru diketahui terjebak di reruntuhan setelah temannya yang berbelanja baru menyadari bahwa Dava tidak ada.
Petugas kemudian mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi korban.
"Setelah itu, kami petugas gabungan baik dari BPBD dan Damkar langsung melakukan evakuasi dengan alat berat,” kata Bhabinkamtibmnas Rancagoong Polsek Cilaku, Hendra, Senin (21/11/2022).
Kedua korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit guna perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Gempa Terkini Getarkan Wilayah Tenggara Maba Maluku Utara Pagi Ini, BMKG: Terasa di Gebe
Info Terkini Gempa Cianjur
Duka dirasakan seluruh rakyat Indonesia, setelah gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), menelan banyak korban jiwa.
Menurut update teranyar Pusat Pengendalian Operasi ( Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) dibeberkan, sebanyak 62 korban meninggal dunia, per pukul 19.34 WIB.
Sesuai data Pusdalops BNPB pula, 62 korban meninggal dunia terseut tersebar di tiga kecamaran di Kabupaten Cianjur.
Di antaranya, ada di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
Diinfokan pula, oleh BNPB yang diterima Tribunnews.com, bahwa masih ada 25 orang yang tertimbun runtuhan bangunan.
Tak hanya sampai di situ saja, dilaporkan juga ada 79 orang lain yang luka-luka dan 5 ribu lebih warga yang mengungsi.
Baca juga: Gempa Terkini di Barat Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur, Cek Letak Koordinat dan Magnitudo

Hingga kini koordinasi terus dilakukan oleh seluruh pihak untuk membantu dan mengevakuasi korban gempa Cianjur ini.
Seluruh warga di sekitaran terjadinya gempa, diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin saja bisa kembali terjadi.
Berikut data terbaru yang didapat akan disajikan dalam artikel di bawah ini.
Kerusakan Infrastruktur
BNPB juga mencatat kerusakan yang diakibatkan dari gempa bumi di Cianjur.
Berikut datanya:
- 2.272 rumah rusak
- 1 pondok pesantren rusak berat
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini Guncang Tenggara Kepahiang Bengkulu Hari Ini, Cek Pusat Gempa hingga Magnitudo
- RSUD Cianjur rusak ringan
- 4 gedung pemerintah rusak
- 3 sarana pendidikan rusak
- 1 rumah ibadah rusak
Selain itu, gempa juga menyebabkan tanah longsor yang menutup jalan lintas provinsi.
Kerusakan juga dialami di luar Kabupaten Cianjur, seperti:
- 46 rumah rusak di Kabupaten Bogor
- 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi
- 14 rumah rusak di Kota Sukabumi.
BNPB mengimbau masyarakat untuk mengungsi jika kondisi rumah belum aman.
Warga juga diminta untuk waspada gempa susulan.
Aliran Listrik Terganggu
Sementara itu, sebanyak 366.675 pelanggan di Cianjur tak dapat pasokan listrik.
Hal tersebut karena sebanyak 1.957 gardu distribusi listrik tak bisa berjalan karena rusak akibat gempa.
Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah mengungkapkan, PT PLN saat ini sedang melakukan pemulihan jaringan listrik yang padam akibat gempa.
"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur. Setelah memastikan tidak ada gempa susulan, petugas bergerak ke lapangan untuk menormalkan kondisi kelistrikan," ungkap Hermansyah seperti yang dilansir Kompas.com.
Baca juga: Gempa Terkini Getarkan Wilayah Tenggara Maba Maluku Utara Pagi Ini, BMKG: Terasa di Gebe
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk memastikan keselamatan warga sebelum melakukan pemulihan jaringan listrik.
Ratusan petugas PLN juga sudah diterjunkan siang tadi guna melakukan pemulihan jaringan listrik.
Hingga pukul enam sore, 33 persen penyaluran pelanggan sudah dipulihkan.
"Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga," tambah Hermansyah.
Sekitar 50 ribu pelanggan terdampak sudah berhasil dinormalkan distribusi jaringan listrik.
Hermansyah juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadao bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana.
"Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," lanjutnya.
Tak hanya percepatan pemulihan listrik, PLN juga mengirimkan bantuan beras hingga mi instan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Anak-anak Terbanyak
Berikut ini update gempa terkini di Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 hari ini.
Data terbaru, ada 56 korban jiwa pasca gempa terkini di Cianjur Jawa Barat
Dari 56 korban gempa terkini di Cianjur Jawa Barat, anak-anak terbanyak
Tercatat ada 40 orang di antaranya merupakan anak-anak yang jadi korban gempa terkini di Cianjur Jawa Barat
Selain 56 korban jiwa pasca gempa terkini di Cianjur Jawa Barat juga ada ratusan korban luka-luka
Diketahui, gempa terkini di Cianjur Jawa Barat hari ini bermagnitudo 5.6 SR
Letak koordinat terjadinya gempa terkini yang guncang barat daya Cianjur, Jawa Barat yakni 6.84 LS,107.05 BT.
Gempa terkini yang guncang barat daya Cianjur, Jawa Barat terjadi sekira pukul 13:21:10 WIB
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini Getarkan Tenggara Bombana Sulawesi Tenggara Pagi Ini, Pusat Gempa di Darat
Pusat gempa terkini berada di 10 km barat daya Cianjur, Jawa Barat
BMKG sebut gempa terkini yang guncang barat daya Cianjur, Jawa Barat terjadi di kedalaman 10
Info BMKG, gempa terkini yang guncang barat daya Cianjur, Jawa Barat tak berpotensi tsunami
Meski tak berpotensi tsunami, sejumlah bangunan dikabarkan rusak akibat gempa bumi di Cianjur Jawa Bar
"Korban meninggal dunia saat ini kembali bertambah menjadi sebanyak 56 jiwa, dan 700 orang mengalami luka-luka," kata Bupati Cianjur Herman Suherman pada wartawan, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, dari 56 jiwa korban gempa yang meninggal tersebut 40 orang di antaranya merupakan anak-anak.
Sedangkan korban gempa yang luka-luka rata-rata mengalami luka dibagian kepala dan patah tulang.
"Korban yang meninggal dunia, tewas lokasi kejadian, dalam pejalanan ke rumah sakit, dan saat mendapatkan penganan medis," katanya.
Herman mengatakan, hingga saat ini sejumlah mobil ambulan dan kendaraan relawan masih berdatangan membawa korban yang terluka tertimpa material gempa bumi.
"Kemungkinan korban masih akan terus bertambah, karena ambulan masih berdatangan ke rumah sakit.
Puluhan korban yang dibawa ke RSUD Cianjur terpaksa di rawat di area parkir," kata dia.
Herman mengatakan, berdasarkan laporan sementara ada lima kecamatan yang parah terdampak gempa bumi, yaitu Kecamatan Cugenang, Pacet, Warungkondang, Cianjur, dan Cipanas.
"Beberapa wilayah terdampak gempa saat ini masih terisolasi karena karena jalan dan gempat yang terputus," kata dia.

Baca juga: Gempa Terkini di Barat Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur, Cek Letak Koordinat dan Magnitudo
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini Guncang Tenggara Kepahiang Bengkulu Hari Ini, Cek Pusat Gempa hingga Magnitudo
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Gempa Terkini Getarkan Wilayah Tenggara Maba Maluku Utara Pagi Ini, BMKG: Terasa di Gebe
(*)
(TribunKaltara.com/M Purnomo Susanto)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Korban Gempa Cianjur Bertambah, 56 Orang Meninggal Dunia, 40 di antaranya Anak-anak, https://jabar.tribunnews.com/2022/11/21/update-korban-gempa-cianjur-bertambah-56-orang-meninggal-dunia-40-di-antaranya-anak-anak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Korban Gempa Cianjur: Korban Meninggal Capai 62 Orang, Jaringan Listrik 366.675 Rumah Putus, https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/21/update-korban-gempa-cianjur-korban-meninggal-capai-62-orang-jaringan-listrik-366675-rumah-putus?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Santri Selamat Usai 4 Jam Tertimbun Bangunan Minimarket, Sedang Belanja saat Gempa Cianjur, https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/21/seorang-santri-selamat-usai-4-jam-tertimbun-bangunan-minimarket-sedang-belanja-saat-gempa-cianjur?page=all.