MotoGP

Ketenangan Bagnaia Membawanya pada Juara Dunia, Anak Didik Rossi Kalahkan Mental Legenda MotoGP

Ketenangan Francesco Bagnaia di lintasan membawanya meraih juara dunia MotoGP 2022, murid Valentino Rossi kalahkan mental legenda balap Casey Stoner.

Instagram/@pecco63
Francesco Bagnaia juarai MotoGP Inggris 2022 meski start dari posisi kelima. Kedewasaan dan ketenangan Francesco Bagnaia di lintasan membawanya meraih juara dunia MotoGP 2022, murid Valentino Rossi kalahkan mental legenda balap Casey Stoner. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kedewasaan dan ketenangan Francesco Bagnaia di lintasan membawanya meraih juara dunia MotoGP 2022, murid Valentino Rossi kalahkan mental legenda balap Casey Stoner.

Kepala kru Ducati, Cristian Gabarrini mengatakan sepak terjang Francesco Bagnaia dalam meraih gelar juara dunia mengingatkannya kepada sosok Jorge Lorenzo.

Ya, Cristian Gabarrini merupakan salah satu sosok yang berpengalaman di grid MotoGP, dia pernah menjadi kepala kru Jorge Lorenzo dan juga Casey Stoner.

"Pecco - Bagnaia - sangat mirip dengan Jorge Lorenzo," kata Cristian Gabarrini, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Menurutnya, Bagnaia memiliki kemiripan dengan Lorenzo dengan sikapnya yang selalu memiliki standard yang tinggi untuk kinerja motor.

Dengan standard yang tinggi, tidak jarang Bagnaia dan Lorenzo selalu melontarkan keluhan tentang hal-hal yang ada di motor mereka.

Terlepas dari hal itu, Bagnaia dan Lorenzo merupakan pembalap yang bisa membuat perbedaan dalam situasi dan fase-fase tertentu.

"Mereka sering mengeluh tentang hal yang sama mengenai motornya dan mereka adalah pembalap yang sangat bagus dalam situasi dan fase tertentu," ucap Gabarrini.

"Mereka sangat mirip dan seperti kembaran satu sama lain dalam hal gaya balap dan pendekatan yang mereka lakukan saat race week," imbuhnya.

Tidak hanya dengan Lorenzo, Bagnaia juga dinilai memiliki persamaan dengan legenda MotoGP lainnya yakni Casey Stoner.

Keduanya memiliki talenta yang hebat walau dari segi reaksi Bagnaia mempunyai ketenangan yang lebih dibandingkan Casey Stoner.

"Hubungan mereka berdua adalah sama-sama memiliki talenta yang hebat, mereka adalah pembalap yang sangat kuat," kata Gabarrini.

"Stoner selalu terburu-buru secara naluriah, terkadang dia kasar dalam melontarkan sebuah reaksi."

"Bagnaia jauh lebih tenang, dia sampai pada hasil yang sama di mana pada titik yang mendewasakan terhadap apa yang sudah dilakukan," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved