Alasan Bos PSIS Semarang tak Mau Lagi Dicalonkan jadi Pengurus PSSI, Tegaskan Komitmen Sebelum Cabut

"Saya meminta maaf bahwa saya ingin pulang ke Semarang dan saya mau besarkan PSIS Semarang supaya lebih kuat dan hebat," ucap Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi menegaskan bahwa ia tidak ada tujuan lain setelah memutuskan untuk tak lagi bertugas di PSSI.

Fokusnya kini ingin memberikan yang terbaik kepada PSIS Semarang.

"Untuk pemilihan Februari nanti, tolong teman-teman yang ingin mendaftar harus hormati statuta PSSI."

"Di sana banyak sekali persyaratan statuta pencalonan, dan tolong pahami itu," tegas Yoyok Sukawi.

Untuk itu, Yoyok Sukawi memutuskan pamit dari PSSI.

Meski begitu, ia akan tetap profesional bekerja di masa baktinya yang tersisa tiga bulan ke depan.

Yoyok Sukawi mengatakan bahwa masih ada tiga tugasnya di PSSI yang belum selesai.

Setelah nanti selesai, ia langsung pamit dan kembali ke Semarang.

"Saya masih banyak tugas juga di PSSI dan akan saya selesaikan secara baik-baik."

"Pertama tugas saya di PSSI menggelar lagi kompetisi yang sedang terhenti, lalu kedua melaksanakan Kongres Tahunan PSSI dan KLB PSSI."

"Ketiga, saya sekarang bertugas sebagai Pelaksana tugas (Plt) Asprov DKI Jakarta dan saya diminta untuk menggelar kongres Asprov DKI Jakarta."

"Kalau ketiga tugas saya sudah selesai, saya akan fokus di Semarang," tutup anggota Komisi X DPR RI itu.

Seperti diketahui, sebelum KLB PSSI, PSSI akan menggelar Kongres Tahunan pada Januari 2023.

Adapun KLB PSSI digelar pada Februari 2023 untuk mencari sosok Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekjen, dan Exco PSSI

Baca juga: Nasib Kelanjutan Liga 1 tak Jelas, PSIS Semarang akan Jajal PSIM Yogyakarta, Kata Elite Mahesa Jenar