Berita Nasional Terkini

Ancaman Resesi Tahun 2023, Hampir 100 Persen Masyarakat Indonesia Tidak Takut

Hampir 100 persen masyarakat Indonesia tidak takut dengan ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.

TRIBUNKALTIM.CO
Ilustrasi - Kepadatan salah satu pusat perbelanjaan di Balikpapan menjelang Hari Raya Idhulfitri 1442 Hijriah. Hampir 100 persen masyarakat Indonesia tidak takut dengan ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada tahun 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM - Hampir 100 persen masyarakat Indonesia tidak takut dengan ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.

Negara-negara di dunia sedang mewaspadai momok resesi termasuk Indonesia yang diprediksi terjadi tahun 2023.

Peringatan resesi sudah disuarakan lembaga-lembaga di dunia.

Resesi adalah suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk.

Hal ini ditandai dengan adanya penurunan produk domestik bruto (PDB).

Selain itu terjadi peningkatan pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Masyarakat Indonesia rupanya tak khawatir dengan ancaman resesi ekonomi dunia.

Baca juga: Inggris dan Rusia Umumkan Resesi, 19 Negara Lain Berpotensi Menyusul, Bagaimana Nasib Indonesia?

Hasil survei yang dilakukan Continuum Data Indonesia menunjukkan, 95,9 perse masyarakat Indonesia tidak khawatir terhadap isu resesi di tahun depan.

Data survei tersebut diambil dengan menggunakan pendekatan big data yaitu media sosial.

Analis Continuum Data Indonesia Natasha Yulian mengatakan, survei tersebut dilakukan dengan mengumpulkan akun media sosial pribadi masyarakat Indonesia yang bebas dari keterlibatan media dan buzzer.

Setelah itu, dilakukan analisis pendapat masyarakat melalui analisis eksposur perbincangan, analisis sentimen, dan analisis topik perbincangan.

Data tersebut dikumpulkan dari 51.525 akun media sosial dengan pembicaraan soal resesi sebanyak 60.871 kali dari periode 17 Oktober 2022 hingga 1 November 2022.

Adapun tren pembicaraan terkait resesi tersebut mengalami fluktuatif, namun dipastikan naik apabila terjadi peristiwa tertentu.

"Kita lihat pada tanggal 20 Oktober 2022 ada influencer yang membuat video fear mongering tentang resesi," ujar Natasha dalam konferensi pers Indef: Waspada Perlambatan Ekonomi Akhir Tahun, Selasa (8/11).

Halaman
123
Sumber: Kontan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved