Liga 1
Rencana Liga 1 Digelar dengan Sistem Bubble, Begini Tanggapan Bos Persib Bandung
Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono menyampaikan tanggapannya mengenai rencana Liga 1 digelar dengan sistem buble.
TRIBUNKALTARA.COM - Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono menyampaikan tanggapannya mengenai rencana Liga 1 digelar dengan sistem buble.
Sistem bubble Liga 1 2022/2023 sendiri bakal terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Setidaknya ada empat stadion yang akan digunakan dalam lanjutan Liga 1 musim ini.
Rinciannya yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Banttul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Hal tersebut tentu membuat Persib Bandung tak bisa bermain di kandangnya yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun Teddy Tjahjono mengaku tak mempermasalahkannya.
Menurutnya, yang terpenting kompetisi bisa berlanjut lagi.
"Ya itukan (bubble) memang seperti yang diperkirakan," ucap Teddy, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Tapi buat kami (Persib) yang terpenting Liganya bisa berjalan."
"Kebijakan itu juga kan cuma untuk menyelesaikan putaran pertama aja ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Teddy Tjahjono menjelaskan jika sejatinya sempat mengusulkan bahwa sistem bubble di gelar di Jawa Barat.
Akan tetapi permintaan tersebut tak bisa terwujud karena ada beberapa stadion di Jawa Barat yang sedang direnovasi.
"Jadi ya sudahlah kami dukung dan ikuti keputusan itu, karena kami ingin liganya bisa segera mulai, itu yang paling penting."
"Sudah kami usulkan agar di Jawa Barat, tapi ternyata beberapa stadion di sini (Jabar) ada rencana perbaikan untuk persiapan Piala Dunia U-20."
"Akhirnya Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti itu keputusannya," ujarnya.
Sebagai informasi, rencana melanjutkan Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble diungkapkan langsung oleh Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB.
Hanya saja, Ferry Paulus menjelaskan bahwa sistem tersebut hanya berlaku hingga putaran pertama.
Pada putaran kedua, sistem yang digunakan bakal kembali normal.
Diabetes Hilang Selamanya! Lakukan sebelum Tidur
Recommended by
"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," kata Ferry Paulus kepada BolaSport.com, Kamis (24/11/2022).
"Kalau untuk putaran kedua baru kembai lagi dengan sistem kandang tandang."
"Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34," ujarnya.
Harapan penggawa PSM Makassar dengan lanjutan Liga 1 sistem bubble
Pemain PSM Makassar M Arfan menyampaikan harapannya dengan bergulirnya kembali Liga 1 dengan sistim bubble.
Format bubble Liga 1 ini sudah dipertimbangkan dengan matang oleh PT LIB.
Sistem bubble Liga 1 itu hanya berjalan selama enam pekan saja.
PT LIB berencana untuk melanjutkan kembali Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022.
PT LIB menjadwalkan lanjutan Liga 1 2022-2023 bergulir pada 2 Desember 2022.
Sistem bubble ini digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Wakil Kapten PSM Makassar, M Arfan berharap, rencana bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 bisa terealisasi.
Meskipun, enam pertandingan atau sisa pertandingan putaran pertama berlangsung dengan sistem bubble.
"Semoga saja bisa terlaksana pada tanggal 2 Desember 2022. Masalah sistem bubble to bubble, kami tidak permasalahkan. Terpenting liga lanjut," katanya melalui WhatsApp, Kamis (24/11).
Demi menyongsong kembalinya Liga 1, pemain nomor punggung 48 bersama rekan setimnya terus persiapkan diri. Walau diakuinya, kondisinya belum pulih total.
"Sejauh ini kami terus mempersiapkan untuk ke pertandingan, tetapi saya masih belum cukup 100 persen," katanya.
Namun, Arfan menegaskan akan mempertahankan tren kemenangan PSM jika liga berlanjut.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan belum terkalahkan hingga sepuluh laga di Liga 1.
Meraih enam kemenangan dan empat hasil imbang. Kini PSM berada di peringkat tiga klasemen dengan 22 poin.
"Iya, kami selalu berusaha mempertahankan hal-hal yang baik buat tim," katanya.
Bagi PSM, masih ada tujuh pertandingan sisa harus dijalani di sisa putaran pertama.
Yakni lawan PS Barito Putera, Persikabo 1973, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, PSIS Semarang dan Borneo Samarinda FC.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus berencana menggulirkan kompetisi 2 Desember dengan sistem bubble to bubble.
Sistem bubble to bubble akan diterapkan pada enam pertandingan sisa putaran pertama Liga 1 2022-2023 berakhir.
Lokasinya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Empat venue disiapkan, Stadion Jatidiri, Semarang, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Moch Soebroto, Magelang.
"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," kata Ferry Paulus dikurtip dari BolaSport.com, Kamis (24/11/2022).
Ferry Paulus menambahkan, untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023 akan ada perubahan format.
Nantinya 18 klub Liga 1 2022/2023 bisa kembali bermain di kandangnya dan menjalani laga tandang.
"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang tandang. Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34," ucapnya.
(*)