Liga 1
PSIS Semarang Menyerah di Tangan PSIM Yogyakarta, Jajaran Ian Andrew Gillan: Intinya Saya Kecewa!
Respons pelatih PSIS Semarang, usai Mahesa Jenar dipermalukan oleh PSIM Yogyakarta dengan Skor 2-1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang
Usai tumbang di tangan PSIM Yogyakarta, jajaran Ian Andrew Gillan itu singgung evaluasi
Terutama jelang bergulirnya kembali BRI Liga 1
Apalagi beredar kabar BRI Liga 1 akan digulirkan mulai 2 Desember mendatang dengan sistem bubble to bubble
Rencananya, sisa lanjutan putaran pertama BRI Liga 1 gunankan sistem bubble to bubble
Penerapan sistem bubble to bubble untuk sisa putaran pertama BRI Liga 1 akan jadikan stadion di Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai venue.
"Setelah ini kami akan terus evaluasi dan perbaiki-perbaiki kekurangan yang ada di tim sebelum dilanjutkannya kompetisi Liga 1,” ujar asisten pelatih PSIS Semarang Achmad Resal
Jalannya Uji Coba
Melawan PSIM YogyakaJoPSIS Semarang turun dengan sejumlah pemain terbaiknya.
Melansir laman resmi PSIS Semarang, Mahesa Jenar turunkan sejumlah pemain pilar sejak menit awal.
Seperti Wahyu Tri, Wahyu Prast, Alie Sesay, Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu, Delvin Rumbino.
Ada jiga Reza Irfana, Wawan Febrianto, Taisei Marukawa, Riyan Ardiyansyah, dan Andreas C. Ado.
Meskipun mendominasi jalannya laga sejak menit awal, PSIS Semarang harus tertinggal terlebih dulu di menit ke-19 setelah PSIM mencetak gol lewat Hapidin, memanfaatkan miskomunikasi lini belakang PSIS Semarang.
Skor 1-0 untuk PSIM bertahan hingga babak pertama selesai.
Di awal babak kedua PSIS Semarang lakukan pergantian, Andreas C. Ado keluar digantikan Hari Nur Yulianto dan PSIS Semarang mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan terus melancarkan serangan.
Pergantian kembali dilakukan oleh Laskar Mahesa Jenar di menit ke-55 dengan masuknya Taufik Hidayat menggantikan Alie Sesay.