Berita Nasional Terkini

Diusulkan Presiden jadi Calon Panglima TNI, Ini Profil Yudo Margono, Lahir dari Keluarga Petani

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI, dia lahir dari keluarga petani.

Instagram/@yudo_margono88
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono diusulkan jadi Panglima TNI. (Instagram/@yudo_margono88) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI, berasal dari keluarga petani.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan telah menerima surat dari presiden mengenai pengajuan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

"Nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Pangljma TNI Andika Perkasa Laksamana TNI Yudo Margono," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyebut, KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasanuddin pun menyatakan kesiapan Komisi I DPR RI untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tests) terhadap calon Panglima TNI.

"Mari kita bawa ke fit and proper test," tandasnya.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono 123
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.

Profil Yudo Margono

Laksamana TNI H Yudo Margono yang lahir pada 26 November 1965 adalah seorang perwira tinggi TNI AL yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Yudo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani.

Ia Mengeyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.

Selepas lulus SMA, Yudo mendaftar di Akabri bersama teman-temannya.

Namun dari 12 temannya, hanya Yudo yang masuk dan diterima di Akademi Angkatan Laut.

Pendidikan militer:

- AAL (1988 A)

- ursus Korbantem (1989)

- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)

- Kursus Pariksa (1992)

- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)

- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)

- Seskoal A-40 (2003)

- Sesko TNI A-38 (2011)

- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Andika perkasa pensiun Desember

Jika merujuk Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.

Itu artinya, Panglima TNI Andika Perkasa akan pensiun bulan depan.

Pasalnya, Andika Perkasa akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022 bulan depan.

Diketahui, Andika Perkasa dilantik jadi Pnaglima TNI pada (15/11/2021).

Saat itu, Andika Perkasa dilantik jadi Pnaglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun

Sedangkan Andika Perkasa yang dilantik jadi Panglima TNI, sebelumnya menjabat sebagai KSAD

Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD sejak 22 November 2018.

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987.

Karier militer Andika Perkasa dimulai dari menjadi komandan peleton hingga naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopasuss pada 1991. 

Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal.

Setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, karier menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ini meroket. 

Dua hari setelah Jokowi dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.

Dua tahun kemudian atau pada 2016, ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Setelah itu, dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Posisi sebagai Dankodiklatad hanya ia pegang selama 6 bulan. 

Di tahun yang sama, tepatnya pada Juli 2018, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jabatan Pangkostrad ini hanya ia emban selama 4 bulan karena ia diangkat menjadi KSAD pada November 2018. 

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved