Bupati Sri Juniarsih Tinjau Gudang Sembako, Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil Jelang Nataru

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Sri Juniarsih bersama pejabat terkait meninjau sejumlah gudang bahan kebutuhan pokok atau sembako, Senin (28/11/2022).

Penjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru ).

Bersama tim dan sejumlah pejabat, Sri Juniarsih mendatangi gudang sembako, Bulog Berau dan Pasar Sanggam Adji Dilayas.

Bupati Sri Juniarsih juga mengecek harga di pasar dengan cara membeli beberapa sembako, seperti ayam potong, ayam kampung, ikan, hingga sayur.

Kepada media, Sri Juniarsih mengungkapkan, belum ditemukan lonjakan harga sembako di pasar akibat meningkatkan harga bahan bakar minyak ( BBM ).

Hingga saat ini, Berau tidak terpengaruh adanya kenaikan harga BBM, apalagi ditakutkan menjelang Nataru.

Baca juga: BPJN Kaltara Pastikan Distribusi Barang Tetap Berjalan Saat Perbaikan Jalan Poros Berau-Bulungan

Kendati demikian, Sri Juniarsih menyebut stok dan harga barang dipastikan aman dan stabil sampai akhir tahun.

Persedian sembako sangat cukup hingga akhir tahun, bahkan diperkirakan mencukupi sampai Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Alhamdulillah, stok barang di Berau sudah sangat cukup," ungkapnya.

Namun ada beberapa komoditas yang stoknya menipis dan akan datang lagi dalam beberapa waktu ke depan. 

Bahan pokok seperti minyak goreng yang harganya sempat melambung pada awal tahun, saat ini juga sudah normal.

Bahkan, di gudang Bulog Berau sudah tersedia minyak goreng kemasan seharga Rp 12.500 per liter.

Baca juga: Porprov Kaltim 2022 Resmi Dibuka, Bupati Berau dan Gubernur Isran Beri Santunan Atlet Rp 209,5 Juta

"Kalau daging sapi lokal memang harganya Rp160 ribu per kilogram. Tapi di Bulog tersedia daging yang lebih murah, hanya Rp103 ribu saja per kilogram,” jelasnya.

Adapun stok daging tersebut sebanyak 10 ton, terdiri dari 3 ton daging kerbau dan sisanya daging sapi. Daging tersebut merupakan impor dari Brasil. 

"Gudang sembako yang kami tinjau juga masih ada barang yang sedang dalam perjalanan. Jadi, stok dan harga jelang Nataru masih aman," tambahnya.

Baca juga: Gencarkan Produk Dalam Negeri, Pemkab Berau Minta Pengadaan Barang dan Jasa Gunakan Produk Lokal

Kepala Diskoperindag Kabupaten Berau, Sali, menyebut harga pangan di pasaran stabil. Adapun komoditas yang naik yakni cabai lokal.

Seharga Rp 75 ribu per kilogram lantaran lebih segar karena baru saja dipetik. Cabai dari luar masih terpantau murah yakni Rp 45 ribu – Rp 55 ribu per Kg. (*)