Liga 1

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Kritik Sistem Bubble, Bisa Berimbas ke Pembayaran Gaji Pemain

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kritik sistem bubble to bubble yang dianggap bisa pengaruhi finansial klub.

Editor: Amiruddin
Instagram @psm_makassar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kritik sistem bubble to bubble yang dianggap bisa pengaruhi finansial klub. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru dari pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang kritik sistem bubble to bubble

Diketahui sistem bubble to bubble rencananya diterapkan untuk sisa laga putaran pertama BRI Liga 1

Kompetisi BRI Liga 1 memang rencana dilanjutkan dalam waktu dekat

PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB selaku operator BRI Liga 1 bersama PSSI terus menggodok persiapan sisa laga putaran pertama BRI Liga 1

Termasuk soal izin sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 dari Polri terus digodok

Rencananya, sisa laga putaran pertama BRI Liga 1 akan dipusatkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Kini saat BRI Liga 1 dikabarkan akan segera bergulir, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kritik sistem bubble to bubble

Kata pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, sistem bubble to bubble tanpa penonton bisa berdampak pada keuangan tim.

Termasuk bisa berimbas pada pembayaran gaji pemain, staf, ofisial dan biaya operasional tim.

Pasalnya, tak ada lagi penghasilan klub dari tiket penonton

Padahal salah satu penghasilan yang ikut membantu klub termasuk PSM Makassar adalah tiket penonton

Apalagi jika menilik laga PSM Makassar di BRI Liga 1 selalu dipadati penonton

Meskipun PSM Makassar harus berkandang di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare

Menilik laman TribunTimur.com, skuad PSM Makassar tidak pernah terkalahkan di markasnya. Lawan yang datang tidak ada yang bawa poin penuh pulang.

Baca juga: PSM Makassar Buka Peluang Uji Coba untuk Bantu Finansial Tim, Lawan Persebaya, Persija, atau Persib?

Lima pertandingan kandang telah dilakoni, bukukan empat kemenangan dan hanya sekali imbang.

Tiga poin diraih dari Bali United, Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya. Hanya, Persija Jakarta yang berhasil curi satu poin.

"Saya kira ini bukan menjadi suatu keuntungan buat kita.

Kita lihat saja track record kita bermain di Parepare ( Stadion Gelora BJ Habibie ).

Kita mendulang tiga poin di setiap pertandingan, kecuali satu pertandingan draw didapatkan," katanya pada Rabu (30/11/2022).

Sambungnya, dengan sistem bubble euforia suporter seperti di Stadion Gelora BJ Habibie tidak akan ditemui.

Setiap kali PSM bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, ada sekira 15 ribu-18 ribu suporter yang hadir beri dukungan.

Suporter bernyanyi dan melakukan koreografi sebagai dukungan kepada pemain selama pertandingan berlangsung.

"Tentu saja, kita harus sadar, lingkungan, atmosfer, suasana dalam Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare tidak akan kita dapatkan di mana pun.

Hanya di Parepare. Jadi ini bukan suatu keuntungan buat kita," lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Tavares menyebut, dengan sistem bubble akan berdampak pada keuangan tim.

Hal ini bisa berimbas pembayaran gaji pemain, staf, ofisial dan biaya operasional tim.

"Kita bermain bubble aka memberi dampak pada kekuatan finansial, pada pendapatan.

Tentu ini akan berbeda pada saat kita bermain di kandang kita sendiri.

Berimbas kepada apa yang bisa kita gunakan untuk bayar pemain, staf, operasional dan lain-lain," ungkapnya.

Baca juga: Suporter PSM Makassar Bicara Regulasi Penyesuaian Gaji saat Nasib Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas

Update Klasemen BRI Liga 1

Berikut ini update klasemen sementara BRI Liga 1, intip posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya usai ricuh di Stadion Kanjuruhan

Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022 kini ditempati oleh Borneo FC

Pasukan Borneo FC ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 usai gebuk Madura United dengan skor telak 3-0

Kini, Borneo FC puncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 23 poin

Sedangkan Madura United harus rela turun ke posisi runner-up dengan koleksi 23 poin

Skuat Madura United harus ke posisi runner-up klasemen sementara BRI Liga 1 gegara kalah produktivitas gol dari Borneo FC

Posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik PSM Makassar

Pasukan PSM Makassar duduki posisi tiga klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 22 poin

Posisi empat klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Persita Tangerang dengan 22 poin

Sedangkan posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 jadi milik Bali United dengan 21 poin

Lantas bagaimana dengan posisi Arema FC dan Persebaya Surabaya di klasemen sementara BRI Liga 1

Diketahui Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan

Laga antara Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kemenangan Persebaya Surabaya

Pasukan Persebaya Surabaya mempermalukan Arema FC dengan skor 3-2

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC antar Bajul Ijo ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 13 poin.

Sedangkan Arema FC di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Diketahui, usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1 berakhir dengan kericuhan

Sekira 135 orang dikabarkan meninggal dunia usai laga Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Sejumlah korban luka juga dikabarkan jadi korban usai duel Arema FC vs Persebaya di BRI Liga 1

Baca juga: Jadwal Audit Kandang PSM Makassar Berubah, Pendukung Juku Eja Bicara soal Stadion Gelora BJ Habibie

Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022

1 BORNEO FC SAMARINDA 23

2 MADURA UNITED FC 23

3 PSM MAKASSAR 22

4 PERSITA TANGERANG 22

5 BALI UNITED FC 21

6 PERSIJA JAKARTA 21

7 PERSIKABO 1973 19

8 PERSIB BANDUNG 16

9 AREMA FC 14

10 PERSEBAYA SURABAYA 13

11 PSS SLEMAN 12

12 DEWA UNITED FC 12

13 PSIS SEMARANG 11

14 PERSIS SOLO 11

15 RANS NUSANTARA FC 10

16 BHAYANGKARA FC 9

17 PS BARITO PUTERA 5

18 PERSIK KEDIRI 4

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sistem Bubble Rugikan PSM, Tavares Sebut Ancaman untuk Skuad Juku Eja, https://makassar.tribunnews.com/2022/12/01/sistem-bubble-rugikan-psm-tavares-sebut-ancaman-untuk-skuad-juku-eja
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved