Gempa Bumi Garut
Update Gempa Bumi Magnitudo 6.4 di Garut Jawa Barat, Cek Letak Koordinat dan Pusat Gempa Terkini
Info terbaru, BMKG merilis informasi gempa terkini di barat daya Garut, Jawa Barat dengan magnitudo 2.9.
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kembali merilis informasi gempa terkini pasca gempa bumi magnitudo 6.4 hari ini di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu 3 Desember 2022.
Kali ini BMKG merilis informasi gempa terkini di barat daya Garut, Jawa Barat dengan magnitudo 2.9.
Waktu terjadinya gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat sekira pukul 17:59:00 WIB.
Lokasi terjadinya gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat, yakni di koordinat 7.62LS, 107.52BT.
Pusat gempa terkini berada di 61 km barat daya Garut Jawa Barat.
Dalam rilis resminya, BMKG menyebut gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat kali ini terjadi di kedalaman 107 km.
Informasi gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat petang ini disampaikan BMKG di Twitter resminya, @infoBMKG
"#Gempa Mag:2.9, 03-Dec-2022 17:59:00WIB, Lok:7.62LS, 107.52BT (61 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:107 Km #BMKG
Disclaimer:Dlm bbrp menit pertama stlh gmp,parameter gmp dapat berubah dan boleh jadi blm akurat,kecuali tlh dianalisis ulang seismologist," tulis BMKG di Twitter resminya, @infoBMKG
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, gempa terkini magnitudo 6.4 juga guncang barat daya Garut Jawa Barat sore tadi.
BMKG menyebut gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat sore tadi terjadi sekira pukul 16:49:41 WIB
Lokasi terjadinya gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat sore tadi berada di koordinat 7.51 LS,107.52 BT
Pusat gempa terkini berada di 52 km barat daya Garut Jawa Barat.
BMKG menyebut gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat sore tadi terjadi di kedalaman 118 km.
Info BMKG, gempa terkini di barat daya Garut Jawa Barat sore tadi tak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:6.4, 03-Des-22 16:49:41 WIB, Lok:7.51 LS,107.52 BT (52 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:118 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di Twitter resminya, @infoBMKG
Baca juga: Penjelasan BMKG Mengenai Potensi Tsunami Usai Gempa Garut Jawa Barat
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Garut Jawa Barat, Kepala BMKG Sebut Getaran Terasa hingga Jawa Timur
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)